Peristiwa Internasional

Afghanistan Diguncang Gempa 6,1 SR, 150 Orang Meninggal Dunia

Rabu, 22 Juni 2022 - 17:33 | 50.71k
Pekerja medis Afghanistan merawat mereka yang terluka dalam gempa. (FOTO: Al Jazeera)
Pekerja medis Afghanistan merawat mereka yang terluka dalam gempa. (FOTO: Al Jazeera)

TIMESINDONESIA, JAKARTAAfghanistan diguncang gempa berkekuatan 6,1 SR, Rabu (22/6/2022) di sekitar 44 km (27 mil) dari kota Khost, dekat perbatasan Pakistan yang menyebabkan sedikitnya 155 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 lainnya luka-luka.

Otoritas manajemen bencana negara itu mengatakan, gempa yang kuat  dengan epicentrum di kedalaman 51 km (31 mil) itu melanda bagian-bagian terpencil Afghanistan tenggara dan negara tetangga Pakistan.

Kepala kementerian bencana alam pemerintahan Taliban, Mohammad Nassim Haqqani mengatakan, sebagian besar kematian terjadi di provinsi Paktika, di mana 100 orang meninggal dunia dan 250 lainnya terluka.

"Di kota Khost sendiri tercatat 25 orang meninggal dunia dan lima lagi di provinsi Nangarhar," katanya. Ditambahkan juga bahwa pihaknya sedang menelusuri untuk menentukan apakah ada lebih banyak korban.

Pihak berwenang Thaliban, seperti dilansir Al Jazeera melaporkan, setidaknya 100 rumah telah hancur. "Pihak berwenang telah mengerahkan helikopter dan meminta badan-badan bantuan untuk datang. Sebab itu adalah daerah terpencil dan sulit dijangkau," katanya.

Hedayatullah Paktin, seorang jurnalis dan penulis politik menambahkan, bahwa sebagian besar rumah di wilayah ini dibangun secara tradisional, menggunakan tanah, batu dan bahan lainnya,umah beton jarang.

Hedayatullah Paktin, seorang jurnalis dan penulis politik, mengatakan bahwa sebagian besar rumah di wilayah ini dibangun secara tradisional dengan menggunakan tanah, batu dan bahan lainnya, dan jarang ada  rumah beton.

Paktin mengungkapkan  kepada Al Jazeera dari ibukota Afghanistan, bahwa gempa ini melanda Afghanistan disaat negara ini sedang menderita krisis ekonomi besar, dengan sedikit akses ke kebutuhan dasar dan fasilitas medis,

"Getarannya dirasakan hingga jarak sekitar 500 km (310 mil) oleh sekitar 119 juta orang di Pakistan, Afghanistan dan India," kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) dalam sebuah tweet.

Itu dirasakan di ibu kota Afghanistan, Kabul, serta ibu kota Pakistan, Islamabad, menurut akun saksi yang diposting di situs web EMSC dan oleh pengguna di Twitter. "Guncangannya kuat dan panjang," kata seorang saksi memposting di EMSC dari Kabul. "Itu kuat," kata saksi lain memposting dari Peshawar di barat laut Pakistan.

Departemen Meteorologi Pakistan mengatakan gempa itu mengguncang sebagian provinsi Punjab dan Khyber Pakhtunkhwa, menurut situs berita Dawn, yang menambahkan bahwa tidak ada berita langsung mengenai kematian atau kerusakan.

Bencana gempa bumi 6,1 SR itu terjadi ketika Afghanistan dilanda krisis ekonomi yang parah sejak Taliban mengambil alih Agustus, setelah pasukan internasional pimpinan AS mundur setelah dua dekade pendudukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES