Hiu Serang Dua Wisatawan Wanita di Laut Merah Mesir Sampai Meninggal Dunia

TIMESINDONESIA, MESIR – Hiu di lepas pantai Laut Merah, Mesir telah menyerang wisatawan, dua wanita meninggal masing masing dari Rumania dan Austria.
Kementerian Luar Negeri Rumania mengatakan Minggu (3/7/2022) bahwa seorang turis dari negara itu meninggal dunia dalam serangan hiu saat berlibur di Mesir, menjadikannya kematian kedua akibat serangan hiu di sana dalam beberapa hari terakhir.
Advertisement
Sebelumnya, Jumat (1/7/2022) serang wanita asal Austria berusia 68 tahun juga meninggal setelah kehilangan lengan dan kaki akibat serangan lain oleh hiu Moka saat berenang di Laut Merah dekat kota resor Hurghada.
Kementerian Luar Negeri Rumania mengatakan sedang bekerja untuk mengidentifikasi korban, memberi tahu keluarga dan melihat mayatnya dipulangkan.
Hari Sabtu, pihak berwenang Mesir menutup bentangan garis pantai Laut Merah negara itu setelah wanita Austria itu meninggal.
Gubernur wilayah Laut Merah, Mayor Jenderal Amr Hanafi langsung mengeluarkan perintah untuk menghentikan semua aktivitas di daerah sekitar serangan.
Mereka melarang kegiatan air termasuk menyelam, snorkeling, selancar angin, dan berlayar layang-layang. Kapal penangkap ikan juga dilarang di perairan Hurghada.
Sebuah video yang beredar online dimaksudkan untuk menunjukkan serangan yang menewaskan wanita Austria itu, relatif dekat dengan pantai, seperti yang terlihat dari dermaga terdekat.
Dalam video tersebut, air di sekitar perenang itu berubah menjadi merah karena darah ketika orang-orang di dermaga melemparkan alat pelampung ke arahnya.
Serangan hiu relatif jarang terjadi di wilayah pesisir Laut Merah Mesir dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, seorang anak laki-laki Ukraina kehilangan lengan dan seorang pemandu wisata Mesir kehilangan satu kaki dalam serangan hiu. Pada 2010, serentetan serangan hiu menewaskan satu turis Eropa dan melukai beberapa lainnya di Sharm el-Sheikh di Semenanjung Sinai, di seberang Laut Merah dari Hurghada.
Resor Laut Merah Mesir, termasuk Hurghada dan Sharm el-Sheikh, adalah beberapa tujuan pantai utama negara itu dan populer di kalangan wisatawan Eropa. Penyelam tertarik oleh penurunan curam terumbu karang di lepas pantai yang menawarkan kehidupan laut yang kaya dan berwarna-warni.
Seorang juru bicara Kementerian Lingkungan Mesir menolak berkomentar ketika ditanya tentang kematian kedua.
Pihak berwenang Mesir dalam beberapa tahun terakhir berusaha untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang vital termasuk kawasan pantai Laut Merah, oleh ketidakstabilan selama bertahun-tahun dan, baru-baru ini, pandemi virus corona serta perang di Ukraina.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |