Sebelum Khutbah Arafah, Jemaah Ziarah ke Jabal Rahmah "Bukit Kasih Sayang"

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Sebelum Khutbah Arafah, seribuan Jemaah Calon Haji Indonesia (JCH Indonesia), menyempatkan diri untuk ziarah atau mengunjungi Jabal Rahmah atau "Bukit Kasih Sayang" yang tak jauh dari Padang Arafah.
Beberapa jemaah berangkat ke Jabal Rahmah usai shalat subuh di Arafah, Jumat (8/7/2022). Mereka jalan kaki. Jabal Rahmah merupakan bukit batu yang terletak 25 kilometer sebelah tenggara Kota Makkah.
Advertisement
Jemaah menaiki tangga batu untuk menuju Jabal Rahmah atau "Bukit Kasih Sayang" yang tak jauh dari Padang Arafah. (foto: MCH 2022)
Bukit ini berada di selatan Padang Arafah, tempat jamaah haji berwukuf tanggal 9 Dzulhijah. Jabal Rahmah memang memiliki pesona dan keistimewaan tersendiri. Terutama bagi jemaah haji atau jemaah umrah.
Jabal dalam bahasa Arab berarti gunung atau bukit. Sedangkan, Rahmah berarti kasih sayang. Karenanya, bukit ini disebut bukit kasih sayang.
Di bukit itulah pertemuan Nabi Adam dan Hawa, ketika diturunkan ke bumi secara terpisah. Kedua suami istri tersebut dipertemukan dan akhirnya, Nabi Adam dan Siti Hawa bisa kembali merajut kasih sayang.
Para jemaah dari penjuru dunia menyempatkan diri untuk mengunjungi Jabal Rahmah atau "Bukit Kasih Sayang" yang tak jauh dari Padang Arafah. (foto: MCH 2022)
Dari pantauan di lokasi, Jabal Rahmah hanya sebuah bukit kecil dengan ketinggian 70 meter. Bukit ini bisa didaki dengan melewati sekitar 160-an anak tangga.
Untuk mendaki bukit ini dari dasar hingga mencapai tugu Adam dan Hawa, kurang lebih hanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit saja. Dari puncak Jabal Rahmah, pemandangan Padang Arafah dapat terlihat jelas. Pegunungan tandus serta kemah-kemah jamaah haji yang berwukuf Arafah.
Jabal Rahmah dipadati pengunjung tak hanya pada musim haji. Hari-hari biasa juga banyak pengunjung yang datang.kasih sayang ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya Adam dan Hawa.
Jemaah berfoto berlatar tugu Hawa di Jabal Rahmah atau "Bukit Kasih Sayang" yang tak jauh dari Padang Arafah. (foto: MCH 2022)
Jabal Rahmah juga memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya, bukit ini menjadi tempat diturunkannya wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad, tatkala Rasulullah melakukan Wukuf di Arafah.
Dalam kitab salaf dijelaskan, bahwa wahyu terakhir tersebut termuat dalam QS Al-Maidah (5): 3. “Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku ridhai Islam itu jadi agama bagimu.”
Jemaah berfoto saat mengunjungi Jabal Rahmah atau "Bukit Kasih Sayang" yang tak jauh dari Padang Arafah. (foto: MCH 2022)
Di atas Jabal Rahmah, jemaah ada yang berdoa, berdzikir, baca shalawat dan juga ada yang berswafoto atau ber-selfie. "Buat kenang-kenangan," ujar salah satu jemaah saat selfie.
Abdul Hamid, salah satu jemaah, yang naik ke Jabal Rahmah mengaku, untuk melihat langsung pertemuan Nabi Adam dan Siti Hawa.
Jemaah Calon Haji Indonesia (JCH Indonesia), menyempatkan diri untuk ziarah atau mengunjungi Jabal Rahmah atau "Bukit Kasih Sayang" yang tak jauh dari Padang Arafah. (foto: MCH 2022)
"Saya sama istri ziarah ke Jabal Rahmah untuk berdoa dan berjanji untuk menjadi pasangan yang harmonis dan selalu dihiasi dengan kasih sayang dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti kesetiaan Nabi Adam dan Siti Hawa," kata jemaah asal Banyuwangi itu, didampingi istri tercintanya.
Jemaah memang tidak berlama-lama di Jabal Rahmah. Karena pada pukul 11.30 Waktu Arab Saudi (WAS), di tenda wukuf akan dilangsungkan khutbah Arafah bersama seluruh jemaah asal Indonesia. Khutbah Arafah akan disampaikan oleh Prof DR KH Moh Mukri, M.AG, Ketua PBNU. Hadir juga akan memberikan sambutan, Menteri Agama, H Yaqut Cholil Qoumas, dan anggota Amirul Hall. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |