Peristiwa Internasional

Collar of the Supreme Order of the Chrysanthemum Untuk Mendiang Shinzo Abe

Selasa, 12 Juli 2022 - 08:05 | 61.10k
Foto mendiang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dipajang di stan Kuil Zojoji di Tokyo pada 11 Juli 2022. (FOTO: Kyodo)
Foto mendiang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dipajang di stan Kuil Zojoji di Tokyo pada 11 Juli 2022. (FOTO: Kyodo)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Jepang pada hari Senin mempersembahkan Collar of the Supreme Order of the Chrysanthemum tertinggi negara kepada mantan Perdana Menteri Shinzo Abe yang ditembak mati pada hari Jumat (8/7/2022), di Kota Barat Nara.

Medali Collar of the Supreme Order of the Chrysanthemum itu terbuat dari emas murni dan dikenakan oleh kaisar Jepang. Penghargaan itu juga telah diberikan kepada beberapa kepala negara asing yang berkunjung di masa lalu.

Advertisement

The Supreme Orders of the Chrysanthemum adalah penghargaan paling bergengsi di Jepang.

Grand Cordon of the Supreme Orders of the Chrysanthemum didirikan pada tahun 1876, sedangkan Collar of the Supreme Orders of the Chrysanthemum pada tahun 1888.

Medali tersebut menampilkan matahari terbit di tengah, melambangkan bendera nasional Jepang yang memancarkan sinar matahari, dihias dengan bunga krisan dan daun krisan. Ikatan antara medali dan pita berbentuk bunga krisan.

Kerahnya menampilkan dua karakter kanji mei dan ji, yang menunjukkan era kekaisaran pendirian penghargaan, dalam bentuk klasik dan dihiasi dengan krisan dan daun.

Dilansir Kyodo, sebuah peringatan telah diadakan Senin malam untuk Abe, pemimpin terlama Jepang ini di Kuil Zojoji di Tokyo, dimana Perdana Menteri Fumio Kishida dan anggota parlemen lainnya juga hadir.

"Menteri Keuangan AS Janet Yellen, yang sedang berkunjung ke Jepang, juga menghadiri upacara tersebut," kata seorang pejabat Departemen Keuangan.

Menurut Wakil Kepala Badan Rumah Tangga Kekaisaran, Kenji Ikeda, Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako juga mengirim bunga dan mengirim bendahara untuk membakar dupa.

Menurut faksi Partai Demokrat Liberal yang dipimpin oleh Abe, sekitar 2.500 orang, termasuk anggota masyarakat, menghadiri acara tersebut.

Diantara mereka yang terlihat saat acara itu berlangsung adalah para pemimpin bisnis dan duta besar terkemuka, termasuk Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel dan Duta Besar Rusia untuk Jepang, Mikhail Galuzin.

"Abe adalah mantan perdana menteri keempat yang menerima penghargaan di bawah Konstitusi pascaperang, setelah Shigeru Yoshida, Eisaku Sato dan Yasuhiro Nakasone yang juga telah dihormati dengan Junior First Rank of Court," kata Kantor Kabinet.

Ikeda mengatakan pada konferensi pers, bahwa pasangan kekaisaran mungkin merasa sangat menyesal dan sedih tentang kematian Abe, dan prihatin dengan keluarga yang ditinggalkan.

Abe menjabat ketika kaisar naik takhta pada 2019 setelah ayahnya, Kaisar Akihito turun takhta.

Shinzo Abe yang diberi penghargaan medali Collar of the Supreme Order of the Chrysanthemum oleh pemerintahnya itu, pamakamannya dijadwalkan Selasa sore di kuil Tokyo. Upacara peringatan terpisah nantinya akan diadakan di Tokyo dan Prefektur Yamaguchi, Jepang barat, daerah pemilihannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES