Peristiwa Internasional

Ivana Trump, Istri Mantan Presiden AS Donald Trump Meninggal

Jumat, 15 Juli 2022 - 16:07 | 38.15k
Ivana Trump di sebuah acara di New York pada 2018. (FOTO: BBC/Getty Image)
Ivana Trump di sebuah acara di New York pada 2018. (FOTO: BBC/Getty Image)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Diduga terjatuh dari tangga di rumahnya, di New York City, Ivana Trump, 73,  istri pertama mantan Presiden AS, Donald Trump meninggal dunia.

Dilansir BBC, mengutip dari Associated Press, polisi percaya bahwa penyebab kematiannya diduga karena kecelakaan itu. Sumber BBC mengatakan kepada kantor berita, Ivana ditemukan tak sadarkan diri di dekat tangga di rumahnya di New York City, dan diduga kuat ia terjatuh.

Advertisement

Ivana adalah istri pertama Donald Trump dan ibu dari tiga anaknya, Donald Jr, Ivanka dan Eric Trump.

"Dia adalah wanita yang luar biasa, cantik, dan luar biasa, yang menjalani kehidupan yang hebat dan inspiratif," tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.

Ivana lahir di tempat yang sekarang menjadi Republik Ceko dan menikah dengan Donald Trump pada tahun 1977. Mereka bercerai 15 tahun kemudian yakni pada tahun 1992.

Donald Trump dan Ivana  adalah figur publik terkemuka di New York di era 1980  hingga 1990-an, karena itu perpisahan mereka menjadi perhatian publik yang intens. Setelah perpisahan mereka, Ivana  melanjutkan usaha di bidang  produk kecantikan, pakaian, dan perhiasannya sendiri.

Dia dipuji karena membesarkan anak-anak mereka dalam memoarnya tahun 2017 Raising Trump, dengan mengatakan dia 'membuat keputusan tentang pendidikan, kegiatan, perjalanan, perawatan anak, dan tunjangan mereka' hingga kuliah.

Dalam buku itu dia menambahkan bahwa hubungannya dengan Trump telah membaik sejak perceraian mereka, dan mengatakan dia berbicara dengannya seminggu sekali. Keluarga Trump memujinya dalam sebuah pernyataan sebagai kekuatan dalam bisnis, atlet kelas dunia, kecantikan yang bersinar, dan ibu serta teman yang peduli.

"Ivana Trump adalah seorang yang selamat. Dia melarikan diri dari komunisme dan memeluk negara ini," tambah pernyataan itu. "Dia mengajari anak-anaknya tentang ketabahan dan ketangguhan, kasih sayang dan tekad," tambah pernyataan itu.

Ivanka Trump, yang dikatakan sangat dekat dengan ibunya, mengatakan dalam sebuah posting Instagram, bahwa dia "patah hati".

"Ibu itu brilian, menawan, bersemangat, dan sangat lucu. Dia mencontohkan kekuatan, keuletan, dan tekad dalam setiap tindakannya. Dia menjalani hidup sepenuhnya, tidak pernah melewatkan kesempatan untuk tertawa dan menari," tulisnya.

Donald Trump adalah suami kedua Ivana. Suami pertama, Alfred Winklmayr, adalah seorang instruktur ski Austria dan teman yang kabarnya dia nikahi untuk mendapatkan kewarganegaraan Austria.

Ivana-Trump-2.jpgIvana dan Donald Trump di Met Gala 1985. (FOTO: BBC/Getty Image)

Pernikahan yang kemudian membuat dia meninggalkan negara asal komunisnya, yang saat itu bernama Cekoslowakia, dengan tidak membelot. Sebagai pemain ski, Ivana dikatakan telah bermain ski secara kompetitif di negara itu.

Namun klaim Trump bahwa dia adalah pengganti di tim Olimpiade Musim Dingin 1972 dibantah pada tahun 1989 oleh pejabat Olimpiade setempat. Saat tinggal di Kanada pada 1970-an, ia bekerja sebagai instruktur dan model ski.

Dalam perjalanan kerja ke New York City pada tahun 1976, dia kemudian bertemu dengan Donald Trump saat bersama sekelompok model. Tahun berikutnya mereka  menikah dan dengan cepat menjadi perlengkapan tabloid.

Selama pernikahan mereka, Ivana Trump memegang beberapa peran dalam Organisasi Trump, termasuk sebagai manajer Plaza Hotel di Manhattan. Tetapi Trump dilaporkan menguncinya di luar kantornya di hotel pada tahun 1990 ketika mereka berdebat tentang empat perjanjian pra-nikah.

Ketika perkara perceraian selesai pada tahun 1992, Ivana telah menandatangani perjanjian kerahasiaan tetapi juga menerima $ 14m (£ 11,8m) dan sebuah rumah besar antara lain di Connecticut.

Dia juga menikah dua kali lagi: dengan pengusaha Italia Riccardo Mazzucchelli (1995-97), dan dengan aktor Italia Rossano Rubicondi (2008-09).

Mantan Walikota New York City Rudy Giuliani menulis di Twitter bahwa Ivana Trump adalah orang yang benar-benar berbakat, kreatif dan cantik, yang telah berkontribusi besar untuk kotanya. "Dia menjalani American Dream," kata Senator Republik,  Lindsey Graham, sekutu utama Trump.

Pada tahun 2017, Ivana  mengatakan kepada ABC Good Morning America bahwa dia tidak ingin membuat istri Trump saat ini, Melania, cemburu dengan meneleponnya di Gedung Putih. "Saya pada dasarnya istri Trump pertama. Oke? Saya ibu negara," katanya.

Itu adalah salah satu dari banyak kutipan yang tak terlupakan dari model sebelumnya.

Dalam peran cameo dalam film The First Wives Club tahun 1996, Ivana Trump, istri pertama mantan Donald Trump itu mengatakan kepada para janda yang tidak puas: 'Para wanita, anda harus kuat dan mandiri. Dan ingat, jangan marah, dapatkan segalanya'. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES