"Taman Surga" Siap Menyambut Jemaah Haji dari Makkah

TIMESINDONESIA, MADINAH – Raudhah atau taman surga, siap menyambut jemaah haji dari Makkah. Jemaah haji Indonesia akan tiba di Madinah pada 21 Juni 2022. Namun, jemaah hanya boleh sekali masuk Raudhah dengan menggunakan Tasrih.

Raudhah adalah tempat atau ruang yang berada di dalam Masjid Nabawi. Lokasinya berada di antara mimbar dan makam Rasulullah SAW di dalam Masjid Nabawi. 

Advertisement

Sesuai hadits Rasulullah, Raudhah adalah, “Apa yang berada antara rumahku dan mimbarku merupakan taman dari taman-taman surga”, hadits riwayat Al-bukhari dan Muslim.

Menurut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, Amin Handoyo, soal kesiapan akomodasi, jemaah akan merasakan hal beda dengan hotel di Makkah. Di Madinah, penempatan jemaah menggunakan tasrih.

Makam Nabi Muhammad. Jemaah haji yang ada di Madinah berkesempatan untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad. (foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)

"Artinya, jumlah kapasitas sesuai dengan kebijakan pihak Arab Saudi. Apakah itu terasa nyaman atau tidak untuk jemaah, jelas beda dengan hotel di Makkah. Terkadang tas jemaah ada di luar. Tapi itu kita tidak punya pilihan lain, meskipun tasrihnya seperti itu," kata Amin.

Namun, dari segi kompensasi yaitu dari segi jarak, antara hotel dan Masjid Nabawi, semua hotel jemaah ada di wilayah Markaziyah, dan wilayah Markaziyah itu hotel paling jauh adalah 500 meter. Artinya, dari hotel ke Masjidil Nabawi, bisa jalan kaki dan itu tidak jauh," katanya.

Walau bukan hotel bintang lima, namun hotel standar Markaziyah. Berbeda dengan hotel di luar luar Markaziyah. Jumlah penginapan sama dengan sebelumnya. Total ada 29 hotel full musim, ada 16 blocking time. 

"Kalau full musim itu dalam satu hotel itu semua jemaah haji Indonesia. Sedangkan blocking time itu, hanya sebagian yang ditempati jemaah kita, sebagian bisa jemaah lain," terang Amin.

Amin menegaskan, bahwa semua petugas di Daker Madinah, sudah bergeser dari Makkah. "Mulai hari ini, semua petugas sudah terkonsolidasi termasuk kami di Daker juga sudah rapat konsolidasi. Insyaallah satu hari sebelum kedataangan jemaah, kami akan melakukan apel siaga kesiapan mulai dari tingkat daker sampai sektor," ucapnya.

Adapun strategi jemaah masuk Raudhah, untuk tasrih sekarang sudah bisa diproses, meskipun kemarin saat operasional haji, sistem itu terkunci. Tapi sekarang sudah bisa terbuka.

"Kami akan usahakan untuk bisa masuk Raudhah. Tasrih mereka, satu hari setelah kedatangan kita jadwalkan mereka untuk masuk Raudhah," jelasnya.

Untuk masuk Raudhah memang harus pakai Tasrih. Bisa secara individu melalui aplikasi Eatmarna. Namun, jika melalui aplikasi Eatmarna, sering terkendala teknis. Karen tidak mudah bisa masuk ke aplikasi tersebut.

"Jatah ke Raudhah tetap satu kali. Tapi kalau ada yang ingin pakai Aplikasi Eatmarna bisa juga. Hanya, kadang terkendala teknis. Membutuhkan loading lumayan lama untuk masuk Eatmarna," kata Amin Handoyo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.