Gereja di Mesir Terbakar, 41 Orang Meninggal Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 41 orang meninggal dunia setelah Gereja Abo Sefein di distrik Imbaba di Provinsi Giza, Mesir yang sedang melaksanakan kebaktian terbakar, Minggu (14/8/2022).

Dikhawatirkan kebanyakan yang menjadi korban adalah anak-anak dan jumlahnya bisa bertambah karena sekitar 45 orang lainnya juga terluka bakar serius.

Advertisement

Dilansir The Sun, kebakaran itu terjadi hanya beberapa saat setelah para jemaat melaksanakan kebaktian, sehingga menyebabkan mereka berdesak-desakan, panik untuk menyelamatkan diri.

Puluhan ambulans dikerahkan ke tempat kejadian di Imbaba, Giza, dan empat mpbil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membara. Setidaknya 41 orang telah meninggal, menurut Gereja Koptik Mesir itu.

Menurut media lokal, banyak dari korban diperkirakan adalah anak-anak karena ada kamar bayi di dalam gereja.

Polisi setempat mengatakan kebakaran diduga dari  AC di lantai dua gedung tersebut yang korsleting.

Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi menyebut insiden itu sebagai kecelakaan tragis dan ia mengatakan "mengikuti perkembangan dengan cermat".

"Saya telah mengarahkan semua lembaga dan lembaga negara yang relevan untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan, segera, untuk menangani insiden ini dan dampaknya serta untuk memberikan semua aspek perawatan kesehatan kepada yang terluka," kata Abdel Fattah El-Sisi.

"Belasungkawa tulus saya kepada keluarga korban tak berdosa yang pindah ke tetangga Tuhan mereka di sebuah rumah dari rumahnya di mana dia disembah," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.