Pisah Ranjang? Charless III Raja Inggris Tak Sekamar dengan Camilla

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar beberapa berita di internet tentang hubungan Charles III dan Camilla yang kini tak lagi sekamar. Namun sebenarnya hal tersebut bukanlah suatu hal baru bagi keluarga kerajaan terutama raja dan ratu. Diketahui kebiasaan tak sekamar ini rupanya sudah turun temurun.
Bukan karena alasan pisah ranjang, namun karena memang sudah tradisi. Kebiasaan raja dan ratu yang tak sekamar sudah menjadi tradisi turun temurun. Bahkan hal ini juga dilakukan oleh Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Meskipun berada dalam istana yang sama sebelum meninggal keduanya juga tidur di kamar terpisah.
Advertisement
Bahkan untuk kasus Charles III dan Camilla, keduanya saat ini sudah tinggal di kamar yang berbeda meskipun setiap hari bertemu di Istana. Bahkan saat tinggal di Clarence House, London keduanya juga kadang tidur di kamar terpisah.
Kebiasaan ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan beberapa buku tentang kebiasaan keluarga kerajaan termasuk kebiasaan mereka tidur terpisah juga sudah sering dirilis oleh penulis lokal.
Hal ini bukan karena alasan tertentu, alasan klise seperti perjodohan membuat tradisi ini tetap ada hingga masa Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Masa perkenalan yang singkat serta intensitas pertemuan yang kurang membuat pasangan kerajaan tersebut malu terhadap satu sama lain bahkan setelah resmi menikah.
Bahkan digadang-gadang raja dan ratu pada jaman dahulu banyak yang hidup bersama tanpa cinta. Mereka menganggap pernikahan sebagai alat untuk meneruskan keturunan dan untuk menyelamatkan garis kebangsawanan saja.
Istana Buckingham sendiri merupakan istana yang memiliki ruangan yang cukup banyak. Terdapat sekitar 52 kamar tidur di dalam istana tersebut. Belum lagi termasuk ruangan yang lainnya seperti ruang jamuan, ruang baca, atau ruang bersantai dan minum teh.
Hal ini tentunya membuat raja atau ratu lebih leluasa memilih kamar mana yang mau mereka tempati untuk malam ini. Namun tentunya jika mereka menginginkan untuk bermalam bersama hal tersebut masih sangat bisa dilakukan.
Pemilihan kamar terpisah juga dikaitkan dengan jadwal kerja para keluarga kerajaan yang cukup padat. Beberapa acara sosial atau pertemuan untuk menjalin kerjasama dalam beberapa bidang tentunya juga dilakukan oleh para keluarga kerajaan ini.
Kegiatan yang padat tersebut membuat mereka memerlukan waktu tidur yang berkualitas. Pemilihan ruangan yang terpisah ini juga akan memberikan mereka suasana tidur yang nyaman jauh dari suara dengkuran atau gangguan lainnya.
"Di Inggris, masyarakat kelas atas selalu tidur di kamar terpisah. Saat tidur anda tak ingin di ganggu dengan dengkuran atau terkaget saat tidur karena tertimpa kaki orang lain. Namun sesekali mereka tidur sekamar," ungkap Lady Pamela, sepupu dari almarhum Pangeran Philip seperti dilansir dari Express.
Kemungkinan besar hal inilah yang akan terjadi pada Charles II dan Camilla kedepannya. Kebiasaan lama mereka yang sudah berpisah kamar di kediaman mereka yang lama sebelum berpindah ke Istana Buckingham akan tetap diteruskan setelah pindah ke istana tersebut.
Sebagai informasi, Clarence House, London dimana mereka bermukim dulu memiliki 3 kamar, satu kamr dipakai Charles, satu kamr lainnya di pakai Camilla, dan kamar ketiga merupakan kamar bersama.
Namun, tradisi pisah kamar ini mulai pudar sebagaimana pudarnya sistem perjodohan saat ini. Diketahui, William dan Kate yang menikah karena cinta tidak mengikuti tradisi yang kini masih dilakukan Raja Inggris Charles III beserta Camilla. Begitu pula Pangeran Harry dan Meghan yang kini tinggal di AS.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Rizal Dani |