Filipina Siaga Tinggi, Topan Noru Mulai Menerjang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebagian besar daerah di Filipina dalam siaga tinggi saat topan Noru mulai menerjang pulau-pulau timur negara itu.
Para peramal cuaca mengatakan Topan Noru membawa angin hingga 240 km/jam (150 mph) setelah "intensifikasi eksplosif", saat menghantam pulau-pulau Polillo dan menuju ke barat menuju pulau utama Luzon di Filipina.
Advertisement
Itu bisa menyebabkan tanah longsor, banjir bandang dan gelombang badai yang berbahaya, termasuk di ibu kota Filipina, Manila. Orang-orang di daerah berisiko tinggi telah diberitahu untuk mengungsi.
Kecepatan badai topan Noru meningkat 90 km/jam dalam 24 jam. Peramal cuaca Robb Gile mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa peningkatan kecepatannya "belum pernah terjadi sebelumnya".
Dilansir Darilaut.id, topan Noru (Super Typhoon Noru) ini diperkirakan akan mendarat di tiga negara, Filipina, Vietnam dan Thailand.
Noru membawa angin yang kuat, gelombang tinggi serta hujan lebat yang bisa menyebabkan tanah longsor, banjir, banjir di pesisir dan menimbulkan kerusakan lainnya.
Berdasarkan trek lintasan Badan Meteorologi Jepang, Japan Meteorological Agency (JMA), Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina, Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration (PAGASA) dan Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) pada Minggu (25/9) siang, topan super Noru ini sudah mendekati Pulau Luzon.
Badan bencana Filipina mengumumkan status siaga sejak Sabtu (24/9) ketika badai tropis yang mendekat meningkat menjadi topan yang diperkirakan akan membawa hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di atas pulau utama Luzon. (Foto: REUTERS/Adrian Portugal)
Jalur lintasan pendaratan pertama topan ini diperkirakan Minggu sore atau malam ini. Noru dengan nama Filipina "Karding" kemungkinan akan mendarat di sekitar Quezon bagian utara atau Aurora bagian selatan.
Setelah itu, topan Noru akan melintasi Laut Filipina Barat dan Laut Cina Selatan. Mendekati wilayah pesisir Vietnam, dan diperkirakan sistem ini akan meningkat kembali ke intensitas puncak.
Dalam waktu tiga hari ke depan, diperkirakan topan Noru juga akan mendarat di Vietnam tengah. Topan Noru akan terus bergerak di daratan hingga mendarat di Thailand.
Menurut PAGASA, topan Noru atau Karding ini akan melintasi daratan Luzon Tengah dan muncul di atas Laut Filipina Barat melalui perairan pesisir Zambales atau Pangasinan.
Topan Noru itu kemudian akan melanjutkan secara umum ke arah barat di atas Laut Filipina Barat.
Dalam buletin PAGASA yang dikeluarkan Minggu pukul 11.00 siang, Topan Super Karding ini lebih intensif bergerak ke barat. Peringatan banjir dan sinyal angin di sejumlah wilayah di Filipina telah dikeluarkan.
Curah hujan sedang hingga lebat terjadi di Isabela, Aurora, Quezon termasuk Kepulauan Polillo, Catanduanes, Camarines Norte, Camarines Sur, dan Isabela. Selain itu, di daratan Cagayan, Quirino, Nueva Vizcaya, Marinduque, Romblon, dan wilayah Bicol lainnya.
Minggu sore hingga Senin besok, peringatan hujan lebat di Metro Manila, Zambales, Bataan, Tarlac, Pampanga, Nueva Ecija, Bulacan, Aurora, Rizal, dan bagian utara Quezon termasuk Kepulauan Polillo. Kemudian di Isabela, Nueva Vizcaya, Quirino, Benguet, Ifugao, Provinsi Pegunungan, Pangasinan, Cavite, Laguna, bagian tengah Quezon, dan Camarines Norte.
Peringatan angin kencang dan banjir pesisir di wilayah yang dilewati topan Noru ini.
Ada juga risiko gelombang badai yang tinggi hingga sangat tinggi di dataran rendah dan daerah pesisir yang terbuka di Quezon utara termasuk Kepulauan Polillo dan Aurora.
Selain itu, risiko gelombang badai mungkin terjadi di Camarines Norte, Pangasinan, Zambales, Bulacan, bagian utara Metro Manila, bagian selatan La Union, dan Quezon lainnya.
Efek gabungan gelombang badai dan gelombang tinggi yang pecah di sepanjang pantai dapat menyebabkan genangan atau banjir pesisir yang mengancam jiwa dan merusak.
Topan Noru saat ini bergerak ke barat dengan kecepatan 20 km per jam di Filipina. "Angin berkelanjutan maksimum 195 km per jam di dekat pusat dan hembusan angin hingga 240 km per jam," kata pihak PAGASA. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Sholihin Nur |