Laga J.League Pekan Ini Bakal Diawali Mengheningkan Cipta untuk Tragedi Stadion Kanjuruhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Liga Jepang atau J.League mengumumkan bahwa semua pertandingan akhir pekan ini bakal dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mengenang para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu lalu (1/10/2022) lalu.

"Mengheningkan cipta akan dilakukan dalam semua laga pada 8 Oktober dan 9 Oktober," demikian rilis dari pihak J.League.

Advertisement

Pertandingan Liga Jepang yang dimulai dengan mengheningkan cipta adalah Japan Premier League (Liga Utama Jepang), yaitu Meiji Yasuda J1 League minggu ke-32, Meiji Yasuda J2 League minggu ke-40, dan Meiji Yasuda J3 League minggu ke-28.

Secara khusus, sembilan pertandingan di Meiji Yasuda J1 League akan berlangsung pada Sabtu pagi pada minggu ke-32, Consadole Sapporo vs Avispa, Kawasaki Frontale vs S-Pulse, Yokohama Marinos vs Gamba Osaka dan Kashiwa Reysol vs Cerezo Osaka.

Rilis J.league dalam akun resmi twitter (FOTO: @J_League_En)

J-League memiliki hubungan yang cukup erat dengan liga profesional Indonesia. Bahkan, beberapa pemain Indonesia merasakan persaingan yang ketat di Negara Nippon tersebut. Saat ini, ada Pratama Arhan yang berhasil bermain untuk J2 Tokyo Verdy Club.

"J.League sudah menjalin kerja sama dengan Liga Profesional Indonesia sejak tahun 2014 lalu," imbuh J.League.

Tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut nyawa sedikitnya 131 orang ini benar-benar menyita perhatian dunia. Pesepakbola di seluruh dunia telah menyatakan belasungkawa mereka dengan berbagai cara sebagai tanggapan atas insiden tersebut.

Pemerintah Indonesia pun bertindak cepat dengan membentuk Tim Gabungan Pencari Faktai untuk mengetahui permasalahan sebenarnya yang muncul. Presiden Joko Widodo juga mengunjungi Malang secara langsung untuk menjenguk para korban yang masih menjalani perawatan.

Momen J.League (FOTO: https://www.jleague.co/)

Belum lagi polisi yang kini telah menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Dirut PT LIB berinisial AHL, Ketua Panpel Arema FC berinisial AH dan Petugas Keamanan berinisial SS.

Tiga tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan lainnya dari berasal dari pihak kepolisian, yakni Kabag Ops Polres Malang Kompol WSS, Kasat Samapta Polres Malang AKP BSA, serta Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur AKP H. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.