Israel Menyerbu Kota Nablus, Enam Warga Palestina Terbunuh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sedikitnya enam warga Palestina tewas dan 21 lainnya terluka setelah pasukan Israel menyerbu Kota Tua Nablus dan beberapa daerah lain di Tepi Barat yang diduduki, Selasa (25/10/2022) pagi.

Menurut juru bicara gerakan Fatah Palestina, sejumlah besar pasukan Israel menyerbu kota Nablus dan kemudian terlihat oleh pasukan keamanan Palestina dan pejuang bersenjata.

Advertisement

Kementerian kesehatan Palestina mengatakan,  lima warga Palestina tewas oleh tembakan Israel. Salah satu dari mereka yang tewas itu bahkan tidak bersenjata.

Lima orang yang tewas itu adalah Ali Khaled Antar, 26, Mishal Baghdadi, 27, Wadee al-Hawah, 31, Hamdi Qayyem, 30, dan Hamdi Mohamed Sharaf, 35.

Kemudian satu lagi seorang pemuda Palestina lainnya, Qusay al-Tamimi, 19, juga tewas setelah konfrontasi dengan pasukan Israel di desa Nabi Saleh dekat kota Ramallah, rumah bagi markas besar Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Dilansir Al Jazeera, militer Israel hanya mengatakan bahwa pasukan mereka beroperasi di Nablus tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, sedang membangun komunikasi dan mendesak menghentikan agresi terhadap rakyatnya di Nablus.

Seorang anggota kelompok The Lions 'Den mengawal pria yang terluka ke rumah sakit setelah pasukan Israel menyerbu Nablus, di Tepi Barat yang diduduki, pada awal 25 Oktober 2022. (FOTO: Al Jazeera/AFP).

"Semua ini akan memiliki konsekuensi yang berbahaya dan merusak," kata Abu Rudeineh di Palestine TV.

Sementara itu diperoleh informasi bahwa kru medis Bulan Sabit Merah Palestina dicegah tentara Israel  memasuki lingkungan al-Qaryoun dalam upaya mengevakuasi yang terluka.

Sumber-sumber Palestina mengatakan penembak jitu Israel juga sedang ditempatkan di atap rumah dan bangunan yang menghadap ke pusat kota Nablus dan mereka menggunakan drone untuk menembakkan rudal.

Dikabarkan pula pasukan Israel membom sebuah kendaraan sipil di daerah Ras al-Ain, sehingga mengakibatkan seorang warga Palestina yang mengendarainya tewas dengan tubuh hangus.

Mengutip informasi dari reporter Al Jazeera dari Ramallah, saat ini konfrontasi bersenjata terus berlanjut di dan sekitar Kota Tua Nablus di utara Tepi Barat yang diduduki yang digambarkan seperti adegan dari neraka.

Sejauh ini di pihak Palestina, lebih dari 100, termasuk militan, penyerang dan warga sipil, telah tewas di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak Januari di tengah meningkatnya kekerasan, dan menjadikan tahun ini adalah salah satu tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak 2015. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.