Peristiwa Internasional

Forum R20 Pemersatu Perbedaan Antar Golongan

Kamis, 03 November 2022 - 17:26 | 15.23k
Mahamahopadhyaya Swami Bhadresdas menyampaikan pandangan saat Forum R20 di Hotel Grand Hyatt, Bali, Rabu (02/11/2022). (Foto: R20 Indonesia)
Mahamahopadhyaya Swami Bhadresdas menyampaikan pandangan saat Forum R20 di Hotel Grand Hyatt, Bali, Rabu (02/11/2022). (Foto: R20 Indonesia)

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Direktur The Bochasanwasi Shri Akshar Purushottam Swaminarayan Sanstha (BAPS) Swaminarayan Research Institute, Mahamahopadhyaya Swami Bhadresdas, menyampaikan bahwka keimanan seseorang bukan penghalang persatuan. Pernyatan itu disampaikannya saat menjadi pembicara forum R20 yang menjadi bagian dari KTT G20 Indonesia

Mahamahopadhyaya mengangkat tema "Revealing and Nurturing Religion as a Source of Global Solutions: A Global Movement for Shared Moral and Spiritual Values", di Hotel Grand Hyatt, Bali, Rabu (02/11/2022). 

Advertisement

“Kita berbeda tapi kita satu: umat manusia,” kata Mahamahopadhyaya.

Mahamahopadhyaya mengajak seluruh pihak untuk melihat sesama manusia sebagai sahabat. Pendekatan itu dianggapnya dapat menjadi awal menuju peradaban global yang harmonis. 

"Bersama kita akan bergerak lebih cepat, kuat, dan mendaki lebih tinggi," imbuhnya. 

“Kita saling melihat satu sama lainya dengan pandangan sebagai sahabat untuk menghindari kejahatan. Menyelesaikan persoalan dengan penuh damai dan menciptakan harmoni,” terang dia. 

Dia menjelaskan pesaudaraan antar umat beragama akan menghadirkan penghormatan martabat kepada sesama manusia, sehingga meminimalisasi kebencian satu sama lain.  Pada kesempatan itu, ia menyatakan bahwa perbedaan akan menjadi perekat sosial karena akan membentuk sikap keterbukaan dan toleransi.  

“Walaupun kita beda iman, tapi bersama-sama kita bisa bertumbuh semakin kuat. Kita akan bisa menjadi lebih menerima kepercayaan pihak lain,” terang dia. 

Dia mengatakan dialog antargolongan juga merupakan upaya efektif menuju persatuan. “Sebagaimana di dalam Hindu, dialog telah menekankan banyak hal yang berhubungan dengan nilai kebajikan, kemanusiaan di mana kita hidup saat ini,” ujar dia.  

"Semoga kita berprogres menciptakan harmoni dan berjalan bersama dalam kesepakatan. Mari kita merayakan dalam iman kita mari kita dan menjadi berdayakan dengan nilai saling mengasihi, menghormati, menjadi sahabat dan memperdalam dialog," pungkas dia. 

Forum Agama G20 atau R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022. Ada 338 partisipan yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20 yang berasal dari 32 negara. Sebanyak 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES