Peristiwa Internasional

Begini Penampakan Sisir Kutu Kuno Jaman Perunggu

Rabu, 09 November 2022 - 13:06 | 61.22k
Sisir kutu kuno jaman perunggu yang terbuat datri gading gajah. (FOTO: Dafna Gazit/Israel Antiquities Authority)
Sisir kutu kuno jaman perunggu yang terbuat datri gading gajah. (FOTO: Dafna Gazit/Israel Antiquities Authority)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah sisir kutu kuno ditemukan pada salah satu situs penggalian di Lacish, Israel pada tahun 2017 yang lalu. Sisir ini terbuat dari gading gajah yang dibentuk sedemikian rupa lengkap dengan gerigi yang rapat seperti sisir kutu jaman sekarang.

Sisir kutu itu dibuat dan dibentuk sesuai ukuran tangan manusia jaman dulu. Diperkirakan sisir kutu ini dibuat pada tahun 1700 SM. Hal sedemikian diketahui dari ukiran huruf Canaanite yang hanya ada pada jaman perunggu.

Advertisement

Sisir kutu tersebut berukuran panjang 3.5 cm dan lebar 2.5 cm. Sebelumnya sisir ini hanya disimpan di gedung Israel Antiquities Authority Jerussalem. Gedung ini diketahui menyimpan benda-benda bersejarah yang ditemukan para peneliti di wilayah Israel. 

Sisir-kutu-kuno-jaman-perunggu-2.jpg

Penemuan sisir kutu ini menandakan bahwa kutu sudah menjadi momok bagi penduduk Israel sejak jaman dulu. Sisir kutu tersebut juga tampak memudar dan geriginya sudah tidak tajam lagi karena aus dan sering dipakai. 

Pada bulan Desember 2021 yang lalu, setelah sekian thaun hanya disimpan dan diteliti ditemukan tulisan yang dipercaya merupakan huruf Canaanite kuno. Huruf ini diperkirakan merupakan hurup awal jaman Canaanite yang diciptakan sejak 3.800 tahun SM. 

Prof Yosef Garfinkel mengungkap bahwa tulisan yang ada pada sisir kutu tersebut berisi harapan dan doa agar sisir yang dimaksud dapat menghancurkan kutu yang mereka temukan. 

"Anda memiliki sisir dan di sisir tersebut anda menulis harapan agar  sang sisir dapat membinasakan kutu yang berada di rambut dan jenggot," ungkap Garfinkel. 

Sisir-kutu-kuno-jaman-perunggu-3.jpg

Hal ini menandakan bahwa kutu menyerang kaum laki-laki dan perempuan kala itu. Mereka hanya memiliki harapan terbebas dari kutu tanpa akses obat-obatan modern seperti jaman sekarang. 

Sisir kutu ini diperkirakan merupakan milik bangsawan. Karena gading gajah sebagaimana sekarang merupakan hal yang langka dan susah didapatkan. Pada waktu itu sisir kutu umumnya terbuat dari kayu. Jadi bisa diketahui kalau kutu pada jaman itu juga membombardir rambut kaum berduit. 

Christopher Rollston seorang profesor di Northwest Semitic Language GEorge Washington University AS seperti dilansir dari The GUardian mengungkap bahwa penemuan huruf dalam sisir kutu tersebut cukup menggembirakan.

"Sepanjang sejarah manusia, kutu sudah menjadi masalah abadi. Dan tulisan huruf ini sudah menunjukkan bahwa sekalipun kaum bangsawan dan orang terkenal pada jaman kuno memiliki masalah seperti itu (Kutu)," ungkapnya.

Dirinya juga berharap bahwa sisir kutu yang sudagh ditemukan tersebut dapat membantu para para manusia jaman kuno menghilangkan kutu dari rambut mereka. 
Peneliti menyebutkan bahwa tahun tepatnya sisir kutu itu dibuat masih menjadi dilema. Hal ini karena susahnya pengambilan sample karbon. Namun mereka yakin sisir tersebut dibuat pada tahun 1700 an SM. 

Sisir kutu yang ditemukan pada tahun 2017 ini memiliki dua sisi. Sisi kanan dengan jarak yang lebih lebar dan sisi kiri dengan jarak yang lebih rapat untuk mengambil telur dan kutu yang berukuran lebih kecil.

Saat diteliti dan diletakkan di bawah mikroskop, pada sisir tersebut masih menempel membran luar dari telur kutu sepanjang setengah milimeter. 

Para peniliti kini sedang mendalami lebih lanjut tentang huruf yang tertulis pada sisir tersebut. Mereka ingin memastikan tahun pembuatan sisir kutu jaman perunggu tersebut malalui temuan-temuan yang terdapat pada permukaan sisir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES