Peristiwa Internasional

SKSG UI dan PPI Istanbul Sambut Megatrend 2045

Kamis, 10 November 2022 - 14:14 | 29.21k
Para delegasi mengikuti konferensi internasional yang diselenggarakan oleh SKSG UI bersama Istanbul Medipol University dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Istanbul (PPI Istanbul). (Foto: PPI Istanbul)
Para delegasi mengikuti konferensi internasional yang diselenggarakan oleh SKSG UI bersama Istanbul Medipol University dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Istanbul (PPI Istanbul). (Foto: PPI Istanbul)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia atau yang dikenal juga sebagai SKSG UI bersama Istanbul Medipol University dan Perhimpunan Pelajar Indonesia Istanbul (PPI Istanbul) menggelar konferensi Internasional dalam rangka menyongsong Megatrend 2045. Konferensi ini merupakan agenda tahunan yang sudah di jalankan ke-6 kalinya.

Konferensi internasional kali ini mengambil fokus The Sixth International Conference on Strategic and Global Studies (6th ICSGS). Acara ini diselenggarakan secara hybrid melalui offline dan online  pada Rabu-Kamis, 9-10 November 2022. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Istanbul, Turki mengusung tema “Megatrend 2045: The Future of Global Order Challenges and the Changeability of Geostrategy”.

Beberepa pejabat terkait juga diundang untuk mengisi acara tersebut. Sebut saja Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro. Perwakilan dari International Office Director of Istanbul Medipol University, A. Selim Vardarbaş yg diwakili oleh Begüm Ülkün selaku penanggung jawab Indonesia dan Azerbaijan juga hadir dalam acara tersebut.

Direktur SKSG UI, Athor Subroto, Ph.D, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Turki, H.E. Dr. Lalu M. Iqbal juga turut diundang dan hadir sebagai pembicara kunci pada konferensi tersebut.

Direktur SKSG UI, Athor Subroto, Ph.D. menyampaikan bahwa konferensi ini didasarkan pada beberapa masalah yang sering dibahas sebagai masalah global. Beberapa masalah yang dimaksud abtara lain tingkat inflasi yang tinggi, kekurangan makanan, air dan medis, krisis Rusia-Ukraina, tekanan ekonomi, krisis energi, persaingan geopolitik AS-China, Islamofobia, sengketa wilayah, terorisme dan keamanan dunia maya.

Untuk membahas permasalahan tersebut, SKSG UI telah mengundang perwakilan dari pemerintah, akademisi, peneliti, dan organisasi non-pemerintah untuk bergabung dan terlibat dalam konferensi. “Kami mewakili lembaga pendidikan akan selalu mendukung setiap kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan akademik dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.” ungkap Athor.

Acara ini juga dihadiri para pembicara dari dalam dan luar negeri dengan berbagai macam disiplin keilmuan. Konferensi ayang berlangsung dibagi menjadi beberapa panel dengan tema pilihan. MOderator yang handal dan mngerti bidang yang dibahas juga dipilih untuk memandu para panelis. 

Konferensi internasional yang diadakan oleh SKSG UI, PPI Istanbul dan juga Istanbul Medipol University ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta. Mereka berasal dari akademisi, peneliti dan praktisi dari Turki dan Indonesia,İndia dan Azerbaijan serta Afrika.

Beberapa abstrak terkait topik-topik yang diangkat juga sudah diterima untuk kemudian dikaji lebih dalma. Hal ini karena konferensi ini bertujuan sebagai tempat untuk berbagi informasi dan pengetahuan. 

Muhamad Syauqillah, Ph.D. selaku Ketua Panitia 6th ICSGS menjelaskan bahwa ia berharap dalam ICSGS ke-6 ini akan banyak ide-ide yang akan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan. Tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi juga memberikan solusi atas permasalahan yang muncul melalui pendekatan multi perspektif dan interdisipliner.

Perolehan nilai-nilai positif dan memperluas wawasan publik secara umum, bagi sivitas akademika dan masyarakat dunia juga menjadi tujuan utama diadakannya konferensi ini. "Perlu dicari cara untuk mengatasi persoalan kompleks secara masif dan tantangan multidimensi di era pasca-COVID-19 dan Megatrend yang akan datang di tahun 2045," tandas Syauqi. 

Konferensi internasional yang diolahHal tersebut di oleh SKSG UI, PPI Istanbul dan juga Istanbul Medipol University diharapkan dapat memberikan Sumbangsih bagi pemecahan masalah strategis dan global. Utamanya menyangkut konflik antarnegara, aksi terorisme, pandemi, pengungsi dan meningkatnya rivalitas regional, tidak hanya di Laut Hitam atau Mediterania, tetapi juga di Pasifik serta munculnya kebijakan baru pasca pandemi.  

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES