Peristiwa Internasional G20 Indonesia

Presiden RI Jokowi Serukan Peningkatan Literasi Digital

Rabu, 16 November 2022 - 12:49 | 25.02k
Presiden RI Jokowi membuka sesi ketiga KTT G20 Indonesia di Bali.  (Foto: Tangkapan Layar TI)
Presiden RI Jokowi membuka sesi ketiga KTT G20 Indonesia di Bali. (Foto: Tangkapan Layar TI)
FOKUS

G20 Indonesia

TIMESINDONESIA, BALIPresiden RI Jokowi menyerukan peningkatan literasi digital pada sesi ketiga KTT G20 Indonesia, Rabu (16/11/2022). Dia mengungkapkan kejahatan siber hingga hoaks bisa merugikan ekonomi global hingga USD5 Triliun atau Rp78.000 Triliun.

Presiden RI Jokowi menyampaikan pada pertemuan ketiga KTT G20 Indonesia ini, literasi atau melek digital adalah sebuah keharusan yang akan berpengaruh besar pada ekonomi masa depan. Dia menilai G20 harus mampu bergerak bersama untuk penguatan kapasitas digital bagi negara berkembang.

"Lingkungan digital yang aman, hoax dan perundungan siber dapat memecah persatuan dan mengancam demokrasi. kebocoran data akibat kejahatan cyber berpotensi mengakibatkan kerugian ekonomi hingga US$ 5 triliun pada tahun 2024," kata Jokowi, di The Apurva Kempinski Bali, Selasa (15/11/2022).

Presiden RI Jokowi juga menyampaikan negara G20 juga mementingkan isu mengenai keamanan digital dan perlindungan privasi. Selain itu, pengembangan internet di wilayah-wilayah tertinggal juga perlu ditingkatkan.

"G20 harus mampu membangun kepercayaan sektor digital termasuk melalui tata kelola digital global," tutupnya.

Pada awal pembukaan sesis ketiga, Jokowi juga kembali mengajak seluruh anggota G20 untuk  menyerukan penghentian perang.

"Stop the war, i repeat stop war," kata Jokowi. 

Presiden RI Jokowi mengajak anggota negara G20 untuk membangun dunia aman bagi masyarakat dunia, termasuk dunia digital yang aman.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini ekonomi digital telah menjadi satu kontributor besar dalam PDB (Product Domestic Bruto) Global. Dia mengajak para seluruh negara untuk mulai mendukun transformasi digital. 

"Ekonomi digital adalah kunci masa depan ekonomi dunia sebagai pilar ketahanan di masa pandemi, menyumbang 15,5% PDB global membuka peluang masyarakat kecil menjadi bagian dari rantai pasok global," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan transformasi digital dapat mempercepat pemulihan global.  Sebagai Presiden g20 Indonesia menodorng transformasi untuk mengembalikan kondisi sama seperti sebelum pandemi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES