Peristiwa Internasional

Donald Trump Bakal Calonkan Diri Pada Pilpres AS 2024

Kamis, 17 November 2022 - 17:40 | 29.15k
Donald Trump mencalonkan diri untuk menjadi presiden AS 2024. (Foto: Mandel Ngan/AFP/Getty Images)
Donald Trump mencalonkan diri untuk menjadi presiden AS 2024. (Foto: Mandel Ngan/AFP/Getty Images)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Presiden AS Donald Trump berniat mencalonkan diri kembali dalam pemilu presiden negara adikuasa tersebut pada tahun 2024 nanti. Ifformasi tersebut diumumkan pada  Selasa Malam (15/11/2022). 

"Untuk membawa Amerika kembali pada kejayaannya, malam ini saya menyerukan pencalonan sebagai president AS," serunya pada par pendukunganya yang sedang berkumpul di Mar-a-Lago, Florida seperti dilansir dari CNN. 

Advertisement

Sebagai informasi, Mar-a-Lago juga merupakan salah satu alamat rumah Donald Trump. Rencananya mereka juga akan menjadikan rumah tersebut sebagai kantor pusat kampanye pencalonan kepresidenannya.

Kali ini, Trump masih akan meminta dukungan Partai Republik dalam pencalonannya. Pada pemilu yang lalu banyak dari anggota partai republik yang beralih mendukung Biden. Mereka bahkan hanya mendapatkan 215 suara dari 218 suara yang diperlukan. 

Trump diketahui kalah dalam pemiliha presiden AS melawan Joe Biden. Dia bahakan menuduh Biden mencurangi hasil pemilu dan memimpin kerusuhan untuk menggagalkan pengukuhan Biden di Gedung Putih. Namun tetap saja Biden kinimenjad presiden AS. 

Sejak saat itu Trump bersungguh-sungguh menyiapkan keperluan untuk memenangkan pemilu 2024. Meskipun demikian, pemilu 2024 bukanlah hal yang mudah untuk dimenangkan. Trump masih haru sberjuang meraih hati pendukungnya kembali setelah kegagalan yang diberikan kepada masyarakat AS.

Dalam masa kepemimpinannya Trum mengalami beberapa kali masa sulit dengan kritikan-kritikan pedas yang dilontarkan masyrakat kepadanya. Salah satunya meningkatnya kekerasan rasial yang meningkatkan aksi protes Black Lives Matter.

Kegagalannya menangani bencana Topan Maria yang menimpa Puerti Rico pada 2017 menjadi acuan para penduduk AS tak mengindahkan keinginnanya menjadi presiden kembali pada 2021 lalu. Kegagalannya menangani pandemi Covid-19 juga menjadi alasan para pendudukungnya berpindah haluan. 

Saat menjabat, dirinya juga menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadi dan kaum pebisnis dengan cara manandatangani undang-undang pemotongan pajak secara besar-besaran. Hal ini cukup memicu pro kontra publik karena diketahui pajak merupakan penyokong utama pendapatan pemerintah. 

Dirinya juga membatasi masuknya imigran dari Meksiko dengan bahkan melarang mereka memasuki AS. DIrinya juga membangun pagar pembatas perbatasan antara Meksiko dan AS yang terbuat dari baja setinggi 9.1 meter. Tembok tersebut membentang sepanjang 732 Km.

Tembok yang di kenal dengan nama The Trump Wall ini sejatinya dibuat agar para warga Meksiko tak lagi menyeberang ke AS secara ilegal. Sebelumnya kasus penyeberangan ilegal ini memang marak di AS dan sempat meresahakan warga. 

Pasalnya para imigran tersebut lantas menjarah rumah warga AS dan bahka merampok mereka saat sedang berkendara akibat kekuarangan biaya saat berada di negeri Paman Sam tersebut.

Trump juga sempat di bloking dari Twitter dan Facebook, Instagram, dan Youtube akibat postingan-postingannya yang berisi kecaman dan hujatan serta seruan untuk memberontak dan menggagalkan pelantikan Biden. 

Belum diketahui apa yang akan diusung Trump untuk meraih hati para pendukung dalam pencalonannya ka ini. Namun dirinya beserta keluarga terutama putra-oputrinya diketahui sering malkukan kampanye untuk meraih simpati para penduduk AS.

Digadang-gadang, pencalonan Trump akan dibayang-bayangi oleh kompetitor beratnya yakni Mike Pence. Pence merupakan wakil presiden yang menjabat pada masa kepemimpinan Trump. 

Jika benar, maka pencalonan diri Donald Trump menjadi presiden AS merupakan pencalonan ke-3 kalinya dalam 3 periode berturut-turut. Pengumuman pencalonannya juga mendapatkan sambutan hangat dair pendudkungnya serta cibiran dari penduduk AS yang muak akan pemerintahannya kala itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES