Peristiwa Internasional

Salju Setinggi 1,9 Meter Tutupi Kota New York AS

Senin, 21 November 2022 - 13:45 | 47.05k
Martin Hslinger, salah satu warga New York membersihkan salju dengan mesin pembersih salju. (Photo: Bridget Haslinger/AP)
Martin Hslinger, salah satu warga New York membersihkan salju dengan mesin pembersih salju. (Photo: Bridget Haslinger/AP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kota New York AS diselimuti salju setinggi 1,9 meter. Kejadian ini dilaporkan ditemui di area Orchard Park pada Sabtu (19/11/2022). Hingga hari ini salju masih menutupi daerah sekitar New York mulai dari ketinggian 0,2 meter hingga 1,8 meter.

Salju Tebal tak saja menutupi daerah pusat kota namun beberapa daerah pinggirian New York. Sebut saja Lake Ontario, Watertown. Salju yang mneutupi daerah ini mencapai ketingian antara 1,5-1,8 meter. 

Salju yang menumpuk tersebut akibat curah salju yang tak berhenti sejak 24 jam terakhir mulai hari Kamis hingga Jumat 17-18 November 2022. Hampir seluruh kota rata tertutup salju meskipun tak terlalu tebal. 

Tumpukan salju setinggi manusia ini menghalangi akses utama keluar masuk rumah. bahkan beberapa harus terjebak di dlam rumah mereka dan menunggu bantuan datang. 

Kelompok kesebelasan lokal yang tergabuing dalam grup Bills pun harus memindahkan arena pertandingan mereka ke Detroit. Bahkan beberapa pemain harus meminta pertolongan tetangga mereka untuk membersihkan salju di depan pintu rumah agar mereka bisa keluar menuju bandara.

Para penduduk yang sudah bisa keluar rumah pun tampak sibuk membersihkan salju di jalan setapak depan rumah dengan mesin mini snow plow. Mesin semacam ini memang sudah lazim dimiliki oleh para penduduk yang tinggal di negara dengan iklim dingin dan salju.

Kendati demikian, jalan raya dan jalan utama di daerah New York masih tertutup salju. Pemerintah sudah mulai mengoperasikan truk pembersih salju namun masih saja minimnya armada membuat pembersihan tak merata hingga ke sudut-sudut kota. 

Sekolah dan kantor-kantor pun diliburkan secara mendadak hingga waktu yang tak terhingga sampai keadaan pulih kembali. Ratusan penduduk diungsikan ke kota tetangga akibat tingginya salju di wilayah mereka. Tercatat setidaknya sekitar  280 penduduk perlu dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Turunnya salju yang mengakibatkan sekolah ditutup dimanfaatkan anak-anak untuk bermain bersama keluarga dan teman-temannya. Namun beberapa orang tua memilih membiarkan anak mereka berada di dalam rumah untuk faktor keamanan. 

Kejadian turunnya salju selama 24 jam tanpa henti ini merupakan pemecah rekor. Sebelumnya New York juga pernah mengalami kejadian serupa di tahun 2014 namun tak separah salju kali ini. Menurut para ahli meterorologi hal ini mmerupakan pertama dalam sejarah.

Bahkan tingginya salju telah memakan 2 korban jiwa. Dilansir dari Washington Post keduanya meninggal akibat terkena serangan jantung setelah kelelahan membersihkan tumpukan es lembut di depan rumah mereka menggunakan sekop.

Penduduk lokal juga memperkirakan bahwa salju yang diperkirakan oleh badan meteorologi lokal tak akan setinggi ini. Badai salju merupakan hal yang wajar di Kota Buffalo New York. "Tiap tahun kayak gini di Buffalo, bukan hal yang baru lagi," ungkap Taria Daniels salah satu warga Buffalo New York. 

Cuaca di kota Manhattan New York hari ini berada di antara 3o C hingga -2C. Cuaca akan mencapai titik terdingin saat tengah malam. Badan meteorologi setempat memperkirakan suhu yang dingin seperti ini masih akan terjadi hingga Rabu besok. Selanjutnya, suhu akan mulai normal dan berada di kisaran 3-6 derajat Celcius hingga seminggu ke depan. 

Namun tidak seluurh daerah di New York tertutup salju tebal. beberapa daerah New York bagian utara hanya mendapati salju setebal 10 hingga 20 centimeter. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES