Peristiwa Internasional Piala Dunia 2022

Syahdu, Ini Makna Al Hujurat Ayat 13 yang Dilantunkan pada Pembukaan Piala Dunia 2022 

Jumat, 25 November 2022 - 02:13 | 116.63k
Ghanim Al Muftah yang melantunkan ayat suci Al Quran surat Al Hujurat ayat 13.
Ghanim Al Muftah yang melantunkan ayat suci Al Quran surat Al Hujurat ayat 13.
FOKUS

Piala Dunia 2022

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda yang menyaksikan pembukaan Piala Dunia 2022 Minggu (20/11/2022) kemarin tentu takjub dengan lantunan ayat suci Al Quran surat Al Hujurat ayat 13

Ghanim Al Muftah, duta Piala Dunia 2022 membacakan Al Hujurat ayat 13 dengan sangat syahdu. Tak hanya muslim, penonton di seluruh duniapun memuji kutipan ayat Al Quran itu. 

Advertisement

Lantas apa makna dari Al Hujurat ayat 13. Mengapa surat ini dipilih untuk dibacakan saat pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar?

Surat Al Hujurat diturunkan setelah Rasulullah Muhammad SAW hijrah ke Madinah. 

Berikut surat Al Hujurat ayat 13 yang dilantunkan oleh Ghanim Al Muftah

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Bacaan latin: Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr

Artinya: Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti. 

Dilansir dari dilansir pustakalajnah.kemenag.go.id. surat Al Hujurat ayat 13 menjelaskan bahwa tujuan adanya perbedaan penciptaan manusia, yaitu jenis kelamin, suku, bangsa, dan warna kulit untuk dapat saling mengenal dan tolong-menolong.

Adanya perbedaan hadir untuk kebersamaan, bukan untuk perpecahan. Selain itu, ayat suci ini pun mengingatkan bahwa di dunia ini tidak ada yang istimewa di antara penciptaan Allah, selain bagi mereka yang bertakwa kepada-Nya. 

Dengan begitu, ayat ini dengan tegas menolak para manusia yang masih memandang kemuliaan sejati datang dari harta dan bangsa. 

Hal tersebut seperti bunyi tafsir berikut ini: “Allah tidak menyukai manusia yang menunjukkan kesombongan dengan keturunan, kepangkatan, atau kekayaannya. Sebab, manusia yang paling mulia di antara manusia pada sisi Allah hanyalah yang paling bertakwa kepada-Nya dan akan mengarahkannya pada kesejahteraan duniawi.”

Pada surat Al Hujurat ayat 13 ini tidak menggunakan panggilan yang ditujukan kepada orang-orang beriman, tetapi ditujukan kepada seluruh umat manusia. Artinya secara tegas, ayat suci ini menunjukkan adanya kesamaan derajat antara manusia tanpa membedakan satu dengan lainnya. 

Semua sama dihadapan Allah. Oleh karena itu, setiap manusia jangan terlalu bangga atau lebih tinggi dibandingkan manusia lainnya karena tinggal di suatu bangsa atau suku tertentu.

Semangat itulah yang ingin digaungkan dalam pesta sepak bola empat tahunan ini. Meski berasal dari berbagai negara yang berbeda, namun ada tetap sama bemain secara adil dan bergembira bersama. 

Pembacaan ayat Al Quran dalam pembukaan Piala Dunia 2022 ini merupakan sejarah baru. Qatar sebagai negara Islam memang sengaja memberikan nuansa baru dalam Piala Dunia. 

Selain ayat Al Quran surat Al Hujurat ayat 13, Qatar juga memberikan sentuhan islami pada perhelatan Piala Dunia 2022. Seperti menempelkan berbagai kutipan hadis Nabi Muhammad SAW di tempat yang mudah terlihat, mikrofon di dalam stadion untuk azan dan dipilih muadzin bersuada merdu hingga meletakkan suvenir di bangku penonton. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES