Peristiwa Internasional

Museum Jerman Kebobolan Koin Emas Kuno Senilai 38 Miliar

Kamis, 24 November 2022 - 12:50 | 66.91k
Ilustrasi: Koin emas kuno. (Foto: AP/Frank Maechler/dpa)
Ilustrasi: Koin emas kuno. (Foto: AP/Frank Maechler/dpa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah museum  sejarah yang terletak di daerah Manching, Bavaria, Jerman harus kehilangan puluhan miliar aset setelah koin kuno jaman Celtic yang berada di museum tersebut raib. Hilangnya koin-koin tersebut dikaitkan dengan pencurian yang terjadi pada dini hari Selasa, 2 hari yang lalu.

Koin tersebut merupakan koin yang berasal dari abad ke-3. Koin-koin tersebut ditemukan pada tahun 1999 di daerah Manching untuk kemudian disimpan dalam museum Celtic and Roman Museum, Jerman. Raibnya koin-koin tersebut tentunya membuat pemerintah lokal berang dan sibuk melacak pencurinya dengan bantuan polisi lokal.

Sebelumnya, pada malam terjadinya pencurian koneksi telpon, internet, dan listrik di daerah Manching mengalami pemadaman pada Selasa dini hari. Keesokan harinya, petugas jaga museum menemukan sebuah etalase rusak dan 483 biji koin Celtic lenyap dari etalase tersebut. 

Bobolnya museum tak lantas dikarenakan kurangnya pengamanan di area tersebut. Museum Celtic and Roman dilengkapi dengan sensor keamanan tingkat tinggi. Hanya saja matinya sambungan listrik, dan telekomunikasi menjadikan museum tersebut hilang pengamanan dalam beberapa menit. 

"Mereka mematikan jaringan listrik di seluruh wilayah Manching. Museum tersebut sebenarnya dilengkapi dengan pengamanan super ketat. Namun semua sambungan ke polisi rusak parah," ungkap walikota Bavaria, Herbert Nerb melalui Sueddeutsche Zeitung seperti dilansir dari The Guardian. 

Guido Limmer, Wakil Kepala Badan Polisi Kriminal Bavaria mengungkap bahwa listrik di wilayah tersebut padam pada jam 01.17 dini hari Selasa (22/11/2022) waktu setempat. Dirinya juga menjabarkan kejadian yang sempat ditangkap kamera keamanan museum.

Dirinya mengungkap bahwa kamera keamanan yang dipasang di museum tersebut memperlihatkan adanya pintu utama yang dibuka seseorang pada jam 01.26 pagi. Kemudian para pencuri keluar dari tempat tersebut pada jam 01.35, 9 menit setelah mereka masuk ke lokasi.

Kepolisian setempat lantas menghubungkan matinya listrik serta sambungan telekomunikasi ini pada kejadian pencurian yang berlangsung malam itu. Menurut Nerb hal ini merupakan sebuah bencana bagi warga Bavaria "Para penyelidik yang ahli di bidang pencurian sudah dikerahkan," tambahnya.

Sementara itu sebuah bongkahan emas yang juga terdapat di etalase tersebut juga ikut digelandang para pencuri. Menurut pemerintah setempat pencurian ini dikaitkan dengan jaringan kejahatan yang sudah sangat profesional. 

Koin emas yang hilang serta bongkahan emas yang juga diambil pencuri dikisar bernilai sekitar $2.47 juta atau setara dengan Rp38 miliar. Para arkeolog berharap koin tersebut segera bisa ditemukan dan bisa kembali lagi untuk dipajang di museum tersebut. 

"Kemungkinan terburuknya adalah bahwa koin-koin tersebut akan dilebur. Hal tersebut akan menjadi kehilangan besar bagi kami," ungkap Rupert Gebhard, Kepala Koleksi Arkeologi Negara Bavariaseperti dilansir dari ABC Net. 

Gebhard juga menyebutkan bahwa jika emas-emas tersebut dilebur maka nilai jualnya akan jauh merosot. Ditaksir Gebhard koin-koin emas yang sudah dilebur hanya akan ditawar senilai Rp2.5 miliar dipasaran. Tentunya harga yang sangat jauh jika dibandingkan dengan nilai sejarah yang dimiliki.

Sebagai informasi, sebelum dicuri koin-koin emas jaman Celtic yang sebelumnya tersimpan rapi di museum Celtic and Roman, Jerman ini ditemukan terpendam di bawah pondasi bangunan kuno yang tengah digali. Koin tersebut dibungkus menggunakan karung dan ditemukan bersama beberapa benda lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES