Sembilan Pelaut Kapal Induk USS Abraham Lincoln Luka karena Kebakaran

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sembilan pelaut di kapal induk milik Amerika Serikat, USS Abraham Lincoln, terluka setelah terjadi kebakaran

Kebakaran di atas kapal induk yang berbasis di San Diego itu dikonfirmasi pihak Angkatan Laut Amerika Serikat pada Rabu (30/11/2022).

Kebakaran di kapal induk kela Nimitz itu sebenarnya mulai Selasa (29/11/2022) pagi waktu setempat.

Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan, awak kapal induk dengan cepat mengidentifikasi lokasi api dan memadamkannya. Tetapi beberapa pelaut mengalami luka ringan dalam proses tersebut.

Para pelaut itu juga langsung dirawat di atas kapal induk itu dan tidak ada informasi lain tentang cedera mereka yang diberikan pada awalnya.

Rabu sore, pihak Angkatan Laut mengeluarkan pernyataan bahwa semua pelaut mengalami luka ringan dan telah diperbolehkan keluar dari departemen medis kapal induk.

"Pada saat kebakaran, USS Abraham Lincoln sedang melakukan operasi rutin sekitar 30 mil di lepas pantai di California selatan," kata Angkatan Laut.

Angkatan Laut tidak mengungkapkan lokasi kebakaran dan penyebabnya masih dalam penyelidikan.

USS Abraham Lincoln dengan sekitar 5.000 awaknya  kembali ke San Diego pada Agustus setelah menempatkan mereka selama tujuh bulan di Indo-Pasifik .

Pelayaran kapal induk USS Abraham Lincoln tersebut membuat sejarah karena untuk kali pertama dipimpin oleh seorang perwira wanita, iKapten Amy Bauernschmidt.

USS Abraham Lincoln (CVN-72) saat ini beroperasi sekitar 30 mil lepas pantai California selatan dan akan terus melakukannya meskipun ada kebakaran," kata Letnan Samuel Boyle, juru bicara Armada ke-3, kepada USNI News.

Boyle tidak dapat memberikan penilaian kerusakan kapal induk kelas Nimitz selain mengatakan kapal itu masih beroperasi.

Api "dengan cepat" dipadamkan oleh kru tanpa bantuan dari unit lain, kata Boyle. Dia tidak memiliki garis waktu khusus kapan api dilaporkan dan dipadamkan.

"Sembilan pelaut dilaporkan luka ringan, dengan mayoritas dari mereka mengalami dehidrasi," kata Boyle. Para pelaut dirawat di atas kapal  Lincoln , menurut rilis Armada ke-3.

Penyebab kebakaran sedang diselidiki.

USS Abraham Lincoln berangkat dari San Diego awal pekan ini untuk melanjutkan perjalanan. Kelompok penyerang ini kembali dari penempatan selama lebih dari tujuh bulan pada bulan Agustus lalu di Pasifik Barat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement