Peristiwa Internasional

KBRI Maputo Kenalkan Teknik Membatik ke Masyarakat Mozambique

Rabu, 14 Desember 2022 - 12:35 | 62.87k
Bekerjasama dengan MFW, FEMICC serta Asosiasi Wanita Baobab, KBRI Maputo menggelar pelatihan membatik di Maputo, Mozambique.  (FOTO: KBRI Maputo for TIMES Indonesia)
Bekerjasama dengan MFW, FEMICC serta Asosiasi Wanita Baobab, KBRI Maputo menggelar pelatihan membatik di Maputo, Mozambique.  (FOTO: KBRI Maputo for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOZAMBIQUEKBRI Maputo Mozambique bekerjasama dengan  penyelenggara Mozambique Fashion Week (MFW), Federasi Industri dan Ekonomi Kreatif Mozambik (FEMICC) serta Asosiasi Wanita Baobab menyelenggarakan pelatihan membatik pada tanggal 12, 13 dan 14 Desember di Maputo, Mozambique.  

Pelatihan selama 3 hari tersebut mendatangkan instruktur dari Yayasan Batik House Indonesia dan dihadiri oleh 83 orang dari kalangan pelaku industri fesyen, designer, akademisi dan mahasiswa serta kalangan diplomat.

Advertisement

Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka mempromosikan batik Indonesia serta mendukung industri ekonomi kreatif di Mozambique.

Batik yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat Mozambique mempunyai kemiripan dalam coraknya dengan kain tradisional Mozambique yaitu Kapulana.

Duta Besar Indonesia untuk Mozambique, Herry Sudradjat mengatakan bahwa melalui pelatihan teknik membatik kepada para pelaku industri fesyen dan designer diharapkan dapat menumbuhkan komunitas membatik yang menyenangi kain batik serta dapat memproduksi kain Kapulana secara mandiri melalui teknik membatik dengan tangan.

KBRI-Maputo-2.jpg

"Selama ini kain Kapulana Mozambique diproduksi di luar Mozambique secara pabrikan," ungkap Herry Sudradjat, Rabu (14/12/2022).

Sementara Direktur Jenderal Institut Nasional Industri dan Budaya Kreatif Mozambique, Matilde Muocha, yang hadir memberi sambutan menyatakan bahwa pelatikan membatik ini dapat menjadi ajang pembekalan ketrampilan untuk pengembangan ekonomi kreatif di Mozambik dan perwujudan dari hubungan baik antara Mozambik dan Indonesia.

Pada setiap hari pelatihan, para peserta menunjukan antusiasmenya yang tinggi yang tercermin dari hasil membatiknya yang cukup baik. Menurut instruktur dari Batik House Indonesia, beberapa karya batik dari mereka tidak kalah dari pembatik di Indonesia yang pernah mengikuti pelatihan oleh Batik House Indonesia.

Salah seorang peserta menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia dan mempelajari seni membatik secara lebih mendalam. Sementara beberapa peserta lainnya menginginkan bantuan alat alat serta bahan untuk membatik untuk bisa mengembangkan bisnis membatik di Mozambique.

Sekadar informasi, pada bulan Oktober lalu, KBRI Maputo telah memfasilitasi pelaku fesyen dari organisasi Mozambique Fashion Week untuk berkunjung ke sentra batik di Yogyakarta dalam rangka mengenal batik dan seni membatik di Pusat Batik Indonesia tersebut.

Hasil kunjungan yang difasilitasi KBRI Maputo tersebut telah dipublikasikan di media Mozambique Fashion Week serta di Penyelenggaraan Pekan Fesyen Mozambique selama seminggu penuh pada minggu lalu, tanggal 4-10 Desember 2022. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES