Area Perkemahan Longsor, Dua Tewas 51 Orang Hilang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Area perkemahan di sebuah lokasi di Selangor, utara Kuala Lumpur, Malaysia longsor, Jumat (16/12/2022) pagi. Peristiwa tanah longsor ini menyebabkan dua orang pekemah tewas dan puluhan lainnya hilang.

Tanah longsor itu terjadi sekitar pukul 03:00 pada hari Jumat (19:00 GMT Kamis) tepat di luar dataran Tinggi Genting yang berbukit, di utara ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Pihak berwenang mengatakan mereka sedang berusaha keras menyelamatkan orang-orang yang mungkin terkubur.

Waktu itu sekitar 100 orang berkemah di lokasi pertanian di pinggir jalan itu.

Departemen pemadam kebakaran Malaysia mengatakan, setidaknya 31 orang telah diselamatkan, tapi 51 orang masih hilang.

Tanah longsor mulai menanjak sekitar 30m (100 kaki) lebih tinggi dari lokasi perkemahan, dan mempengaruhi sekitar satu hektar tanah di sekitarnya.

Gambar-gambar yang diposting online oleh Pasukan Pertahanan Sipil Malaysia menunjukkan kru pekerja berhelm memanjat tanah yang tidak rata, melewati pohon-pohon yang tumbang.

Tanah longsor itu mempengaruhi area seluas 1,2 ha, dengan tumpukan longsoran  tanah setinggi 30 m. (FOTO: The Star/Selangor Bomba/Facebook)

Belum jelas apa yang memicu tanah longsor - media lokal mengatakan tidak ada hujan lebat atau gempa bumi menjelang itu.

Dilansir media lokal, The Star, tanah longsor itu menimpa area perkemahan di Pertanian Organik Ayah di Batang Kali, Jumat (16/12/2022) dini hari.

Pada pukul 07.00.pagi tadi diperoleh kepastian ada 79 orang berada di bumi perkemahan itu.

"Kami telah menyelamatkan 23 orang dan tiga orang terluka. Dua orang tewas dan 51 orang masih hilang," kata para petugas.

Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor dalam postingnya di Facebook menyebutkan upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung.

Para penyelamat itu terdiri dari unsur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, dibantu lembaga lain termasuk polisi, Pasukan Pertahanan Sipil, Departemen Kesehatan dan Tim Bantuan dan Penyelamatan Bencana Malaysia Khusus (SMART).

Dinas mengatakan bahwa mereka menerima laporan darurat sekitar pukul 2.24 pagi terkait tanah longsor di perkebunan di Jalan Genting, Batang Kali itu.

"Tim penyelamat dari berbagai departemen mulai tiba di lokasi Area perkemahan di sebuah lokasi di Selangor, utara Kuala Lumpur, Malaysia itu pada pukul 3.04 pagi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement