Peristiwa Internasional

Kapal Perang Thailand Terbalik, 31 Awak Masih Dalam Pencarian

Senin, 19 Desember 2022 - 20:16 | 157.57k
Kapal perang Thailand terguling di lautan setelah terlibas  angin kencang. (FOTO: Tangakapan Layar)
Kapal perang Thailand terguling di lautan setelah terlibas angin kencang. (FOTO: Tangakapan Layar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, THAILAND – Kapal Perang Kerajaan Thailand HTMS Sukhothai dikabarkan terguling di tengah Teluk Thailand setelah angin kencang membawa gelombang kuat menghantam perahu tersebut. Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (18/12/2022).

Diberitakan melalui The Guardian, setidaknya lebih dari 100 pelaut telah diselamatkan sejak kejadian tersebut. Hingga Senin siang (19/12/2022) dinyatakan sekitar 31 orang pelaut masih dalam tahap penyelamatan. 

Advertisement

Kejadian bermula saat kapal HTMS Sukhothai sedang berpatroli sekitar 32 kilometer dari Distrik Bang Saphan, di daerah Teluk Thailand. Sebelumnya peringatan adanya badai di Teluk Thailand sudah dikeluarkan oleh pihak pemerintah setempat.

Kapal-perang-Thailand-2a.jpg

Namun kapal perang tersebut tetap berparoli dengan mengutamakan faktor keselamatan. Nahasnya, saat sedang melaju tiba-tiba angin besar datang dengan membawa ombak tinggi yang menghantam kapal.

Sebagian air dari ombak tersebut masuk ke dalam ruang mesin dan mengakibatkan mesin mati. Pada saat itulah nahkoda kapal kehilangan kendali dan tidak bisa lagi mengemudikan kapal.

Dari foto dan video yang diunggah olh akun resmi Royal Thai Navy melalui Twitter kapal terlihat oleng hingga 60 derajat. Pihak Angkatan Laut kerajaan menerjunkan beberapa kapal, pesawat, dan helikopter untuk memantau serta membantu jalannya evakuasi. 

Kapal-perang-Thailand-3.jpg

Setidaknya terdapat 3 kapal perang lain serta 2 helikopter yang membantu proses evakuasi. Dari sekitar 100 lebih pelaut yang berhasil diselamatkan, setidaknya terdapat 3 orang dengan luka parah dan 8 lainnya luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit. 

Sejumlah 40 orang pelaut juga dinyatakan sudah kembali ke pangkalan Angkatan Laut. Akun Royal Thai Navy juga memposting video beberapa pelaut yang sudah menaiki sekoci dan memakai jaket keselamatan. 

Sebelumnya pihak Angkatan Laut juga sudah mencoba segala upaya untuk mencegah agar perahu tidak tenggelam dan bisa dibalik. Mereka bahkan mengirim mesin pompa untuk memompa air yang masuk ke dalam kapal namun akhirnya gagal juga. 

Kapal-perang-Thailand-4.jpg

HTMS Sukhothai dinyatakan tenggelam seutuhnya pada jam 11.30 malam. Pihak Angkatan Laut Thailand menyatakan bahwa semu kru telah berhasil diselamatkan. Namun pada Senin siang mereka merubah pernyatan mereka melalui Facebook bahwa masih terdapat sekitar 31 orang pelaut lagi yang menunggu untuk diselamatkan. 

Kejadian ini merupakan pertama kalinya terjadi di Thailand setelah terakhir kapal perang Thailand tenggelam pada masa Perang Dunia II. Kapal perang tersebut dihantma torpedo oleh kapal perang AS dan menewaskan sekitar 31 pelaut. 

Hingga saat ini penyebab utama kecelakaan ini masih diselidiki. Pemerintah setempat menaruh perhatian besar dadan akan mengusut tuntas kejadian ini. "Saya memantau terus perkembangan kejadian ini, setidaknya 5 orang dmengalami luka serius," ungkap Prayut Chan-o-Cha, Perdana Menteri Thailand. 

Sebagai informasi, HTMS Sukhothai merupakan salah satu kapal perang yang dimiliki Thailand. Kapal ini dibuat sekitar tahun 80-an. Selain Sukhothai terdapat 7 kapal perang jenis lainnya. Sebut saja Bhumibol Adulyadej, Radiant, Kraburi, USS Lincoln County, Thionburi, Chakri Naruebet, dan Saiburi. 
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES