Jet Tempur F-22 AS Terbang di Atas Langit Korea Selatan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jet tempur F-22 dan beberapa jet tempur AS melintas di langit Korea Selatan pada Selasa (20/12/2022). Pesawat-pesawat tempur negara Paman Sam tersebut dikawal beberapa jet tempur milik Korea Selatan.

Terbangnya pesawat-pesawat tempur milik AS tersebut tak lain karena latihan gabungan yang dilaksanakan oleh kedua negara. Diketahui, AS dan Korea Selatan sudah mulai  melakukan latihan gabungan sejak akhir November 2022.

Advertisement

Pada latihan gabungan kala itu mereka sudah menjajal kekuatan angkatan darat dan laut. Sejatinya, sebelum latihan gabungan tersebut kedua negara sudah ingin mengakhiri latiihan tersebut namun peluncuran misil rudal percobaan oleh Korea Utara membuat kedua negara memutuskan untuk memperpanjang masa latihan.

Hal ini diungkap oleh Defense News yakni laman resmi Pentagon sebagai markas besar militer AS. Menurut mereka peluncuran lebih dari 20 misil ke laut pada Kamis (3/11/2022) kemarin sudah mengancam keamanan AS dan Korea Selatan saat mereka mengadakan latihan. 

“Saya telah berkonsultasi dengan Menteri Lee (Mentan KOrea Selatan) dan kami telah memutuskan untuk memperpanjang Vigilant Storm (Latihan Kesiagaan), yang merupakan latihan gabungan terjadwal panjang kami, untuk lebih meningkatkan kesiapan dan interoperabilitas kami,” ungkap Lloyd Austin, Menteri pertahan AS kala itu. 

Keputusan ini kemudian dilanjutkan dengan beberapa latihan gabungan yang dilakukan pada akhir November hingga awal Desember 2022 kemarin. Terakhir yakni latihan gabungan Angkatan Udara kedua belah pihak yang dilaksanakan Selasa kemarin. 

Latihan ini juga menjawab peluncuran misil Korea Utara pada Minggu (18/12/2022). Negeri Seribu Nuklir tersebut  memang meluncurkan 2 misil ke langit yang dinyatakan sebagai percobaan peluncuran satelit militer.

Latihan tempur udara ini mengambil tempat Markas Angkatan Udara Kunsan, Gunsan, Korea Selatan. Setidaknya terdapat 3 jenis pesawat tempur AS yang dikirim untuk melayang di langit Korea Selatan. Ketiga jenis pesawat tersebut yakni pesawat pengebom B-52 , C-17, dan F-22. 

Pesawat pengebom Boeing B-52 sudah dioperasikan oleh militer udara AS sejak tahun 1950-an. Pesawat ini mampu membawa 32.000 kilogram beban dan memiliki jarak tempuh 14 kilometer tanpa isi ulang bahan bakar.

Sedangkan Boeing C-17 merupakan pesawat angkut yang melaju di udara perdana pada September 1991. Pesawat ini mampu mengangkut kapasitas hingga 74.797 kilogram muatan. 

Pesawat jet F-22 sendiri merupakan pesawat temput taktis dengan stealth mode atau mode siluman yang tak bisa dilacak dengan radar. F-22 merupakan komponen penting kekuatan udara taktis AS.  Hingga kini AS memiliki sekitar 187 pesawat siluman ini.

Seluruh pesawat AS termask F-22 yang mengudara di langit wilayah Pulau Jeju, Korea Selatan ini dikawal oleh jet tempur F-35 Korea Selatan. Selin mengawal jet tempur Negeri Ginseng ini juga ikut melkukan latihan tempur bersama pasukan AS.

Pesawat F-35 milik Korea Selatan merupakan jet tempur berkursi dan bermesin tunggal. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2006 pesawat ini juga meruapakan pesawat tempur siluman dengan multi-peran seperti F-22 milik AS. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.