Kisah Martunis, Bocah Korban Tsunami Aceh Diadopsi Ronaldo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di balik bencana ada hikmah. Setidaknya itu terlihat dari kisah Martunis, bocah 7 tahun yang menjadi korban selamat tragedi tsunami Aceh. 

Meski sudah 18 tahun tragedi, tepatnya 26 Desember 2024, itu berlalu, namun kisah Martunis tak pernah lekang dari pembicaraan di akhir tahun. Ia adalah seorang anak laki-laki yang terkenal karena keberanian dan kekuatan mentalnya setelah mengalami bencana tsunami di Aceh, Indonesia pada tahun 2004. 

Advertisement

Ketika tsunami terjadi, Martunis berusia 7 tahun. Dia tinggal bersama keluarganya di Desa Lampulo, Kecamatan Banda Aceh. Saat tsunami datang, Martunis terpisah dari keluarganya dan terdampar di atas sampah yang terbawa oleh air.

Martunis terus berjuang untuk bertahan hidup tanpa keluarga. Ia makan apa saja yang bisa dia temukan. Martunis juga membuat tempat tinggal sementara di sebuah tenda yang dia temukan di sebuah lapangan terbuka.

Akhirnya Martunis ditemukan oleh tim pencarian dan penyelamat, Martunis tampak sehat dan kuat meskipun telah mengalami kelaparan dan kehausan selama. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan dibawa kembali ke keluarganya yang selamat dari bencana.

Kisah Martunis dalam tragedi Tsunami Aceh menjadi simbol keberanian dan kekuatan mental setelah mengalami bencana besar. Dia telah menjadi inspirasi bagi banyak orang yang telah mengalami bencana alam dan kehilangan.

Kisah Martunis Bertemu Ronaldo

Kendati bencana itu sudah lewat 18 tahun, namun sosok Martunis tetap dikenang. Apalagi dia juga cukup terkenal karena bertemu dengan Cristiano Ronaldo. 

FOTO: Instagram/martunis_ronaldo

Pada saat itu, bocah Martunis berusia 7 tahun dan hanya bisa bertahan hidup di atas pohon kelapa. Saat ditemukan, Martunis memakai kaos bernomor punggung 7 dengan tulisan C. Ronaldo.

Setelah ditemukan oleh seorang tentara, ia dibawa ke rumah sakit. Sorotan dunia tertuju pada kaos yang dipakainya. Bahkan cerita itu pun sampai ke Ronaldo di Portugal.

Ronaldo merupakan salah satu pemain sepak bola terkenal di dunia pada saat itu dan merupakan pemain tim nasional Portugal. Karena terinspirasi oleh kisah Martunis, Ronaldo memutuskan untuk mengunjungi anak itu di rumah sakit.

Ronaldo juga mengajak Martunis untuk menonton pertandingan sepak bola di stadion dan mengajaknya untuk menjadi tamu spesial di acara televisi. Martunis kemudian menjadi terkenal di seluruh dunia karena kisahnya yang inspiratif dan keberaniannya selama bencana alam yang menimpa Indonesia

Martunis Jadi Anak Angkat Ronaldo

Tak hanya itu, Ronaldo, pemain sepak bola terkenal asal Portugal, juga mengambil Martunis sebagai anak angkat.  

Ronaldo sangat terinspirasi dengan keberanian Martunis. Apalagi ia mampu bertahan hidup dengan memakan buah-buahan yang ia temukan di hutan. Saat ditemukan, ia sedang mengenakan jersey Portugal yang diberikan oleh Ronaldo.

Kisah Martunis menjadi viral dan Ronaldo mengunjungi Aceh untuk bertemu dengannya. Ronaldo sangat terkesan dengan keberanian Martunis dan memutuskan untuk menjadikannya anak angkatnya. Ronaldo juga menyumbangkan sejumlah uang untuk membantu Martunis dan keluarganya.

Kisah Martunis ini menjadi sepenggal kisah haru di antara kisah tragedi tsunami Aceh yang memakan korban ratusan ribu jiwa. Sebuah tragedi yang menjadi sejarah kelam bencana alam di tanah air. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.