Menjabat 8 Bulan, Lucile Randon si Wanita Tertua di Dunia Meninggal
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tongkat estafet yang diberikan kepada Lucile Randon sebagai wanita tertua di dunia harus berakhir setelah hampir 9 bulan. Lucile mendapatkan julukan sebagai wanita tertua di dunia setelah Kane Tanaka meninggal pada usia 119 tahun pada 19 April 2022 yang lalu.
Lucile Randon meninggal pada usia 118 tahun dan 340 hari, sebulan sebelum hari ulang tahunnya. Wanita ini lahir pada 11 February tahun 1904. Dirinya sudah melewati 2 masa Perang Dunia, dan menjadi saksi pergantian 27 kepala negara Perancis.
Advertisement
Pada tahun 1944 Lucile bergabung menjadi biarawati di Toulon, Perancis. Sejak saat itu perempuan yang lahir setelah setahun Tour de France dibentuk ini mendedikasikan hidupnya untuk membantu sesama dan beribadah kepada Tuhan.
Semasa hidup saat ditanya mengenai kunci rahasia umur panjang, dia menjawab semuanya hanya Tuhan yang tahu. Wanita ini memang dikenal sangat religius dan menggantungkan segalanya pada keputusan Tuhan.
Setelah bergabung menjadi biarawati, Lucile lebih dikenal dengan nama sister André. Oleh rekan-rekannya Lucile dikenal sebagai orang yang sangat baik dan tidak segan untuk mengurunkan tangan saat dibutuhkan.
Saat masa kecil, sister André dikenal sebagai orang yang sangat dekat dengan saudara laki-lakinya. Dia pernah mengatakan bahwa saat-saat yang paling indah baginya adalah melihat saudara laki-lakinya pulang setelah ditugaskan berperang saat Perang Dunia I.
"Kami sangat berduka tapi sudah keinginannya untuk bergabung dengan saudara laki-lakinya (yang sudah meninggal terlebih dahulu). Baginya, kematiannya merupakan sebuah kebebasan," ungkap David Tavella, juru bicara rumah panti jompo dimana Lucile tinggal semasa tuanya seperti dilansir dari CNN.
AP yang pernah mewawancarainya pada April 2022 setelah mendapatkan julukan wanita tertua di dunia mengungkap bahwa rahasia umur panjangnya adalah tetap menyibukkan diri. Diketahui Lucile tetap bekerja hingga umurnya mencapai 108 tahun.
Pada 31 tahun terakhir dia menjadi sukarelawan di rumah sakit Vichy, Perancis. Sebeum akhirnya wanita ini memutuskan untuk pensiun di usianya yang 108 tahun.
Lucile juga pernah mendapat julukan sebagai wanita tertua yang sembuh akibat serangan Covid-19 pada tahun 2021. Pada usianya saat itu dia juga masih menyukai makanan cepat saji seperti coklat dan juga masih kuat minum anggur.
Sebelum meninggal kondisi Lucile Randon menmang sudah mengalami penurunan. Dirinya harus didudukkan di kursi roda akibat tak mampu lagi berjalan. Wanita tertua di dunia ini juga mengalami kebutaan akibat umurnya yang sudah sangat renta sejak tahun 2010-an.
Selama hidupnya Lucile Randon juga pernah menerima penghargaan dari Presiden Perancis kala itu sebagai wanita tertua di Perancis. Dengan kematian wanita kelahiran Ales, Perancis ini maka tongkat estafet wanita tertua di dunia diturunkan kepada Maria Branyas Morera, wanita berdarah Latin yang kini berusia 115 tahun.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Rizal Dani |