Uang Ribuan Trilyun Digelapkan, Usain Bolt Sang Mantan Atlet Olimpiade Stress

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Usain Bolt, atlet yang pernah memenangkan perlombaan lari dalam olimpiade harus mengalami tekanan atau stress akibat kasus penggelapan yang terjadi pada keuangannya. Pasalnya pria ini kehilangan uang lebih dari $12,8 dari rekeningnya. Uang tersebut berbentuk investasi pada sebuah perusahaan di Jamaika.
Pihak berwajib setempat menerima pengaduan tentang dugaan penggelapan oleh perusahaan Stocks & Securities Ltd (SSL) yang dilayangkan oleh pengacara Bolt pada pada Rabu (11/1/2023). Tak hanya dirinya, rupanya hilangya sejumlah uang tersebut juga menimpa investor lainnya.
Advertisement
Dilansir dari CNN, Selvin Hay Direktur Teknis Divisi Investigasi Keuangan Jamaika mengatakan bahwa kasus ini kini sedang dalam penyelidikan awal. Semua gerak-hgerik perusahaan kini diawasi oleh pihak kepolisian bagian Divisi Investigasi Keuangan.
Pengacara Usain Bolt, Linton Gordon juga sudah melayangkan surat gugutan kepada perusahaan SSL. Dalam surat tersebut tertulis bahwa mantan atlet lari ini ingin perusahaan tersebut mengembalikan uangnya yang berjumlah $12,8 juta atau setara Rp 1928 trilyun ini.
Sialnya lagi, dari sekian banyak uang yang hilang dari dalam rekening tersebut pelaku penggelapan hanya menyisakan uang sebesar $12.000 atau setara Rp 180 juta. Hal ini tentunya mebuat Bolt gelagapan. Pasalnya, ribuan trilyun uang yang hilang tersebut merupakan dana yang dipersiapkannya untuk pensiun.
Sebagai informasi, Bolt pensiun sebagai atlet pada tahun 2017 yang lalu. Hal ini menjadikan mantan atlet ollimpiade sangat risau akan kehidupannya di hari tua nanti. Pengacaranya akan menunggu 2 minggu dari sekarang untuk SSL mengembalikan uang yang hilang tersebut. Dan jika tidak ada tanggapan maka mereka akan menempuh jalur hukum.
Pelaku Terduga Aksi Penggelapan
Komisi Jasa Keuangan Jamaika (FSC) mengatakan bahwa mereka kini telah mengambil alih manajemen sementara SSL. Direktur Eksekutif FSC Everton McFarlane mengungkapkan bahwa penggelapan tersebut diduga dilakukan oleh Manajer Relasi Klien di SSL.
“Sepengetahuan FSC, penggelapan sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya. Pencurian oleh karyawan merupakan risiko yang dihadapi semua bisnis dan ditanggapi dengan sangat serius oleh sebagian besar perusahaan, dan khususnya lembaga keuangan,” ungkap McFarlane.
McFarlane juga mengungkap aksi tilep tersebut tidak dilakukan sendirian. Manajer SSL yang diduga melaksanakan kejahatan tersebut disinyalir dibantu beberapa orang di belakangnya.
Hingga saat ini SSL belum memberikan keterangan secara langsung kepada media mengenai kasus yang menimpa mantan atlet olimpiade ini. Namun perusahaan tersebut hanya mengatakan telah mengetahui aktivitas penggelapan oleh mantan karyawan mereka dan sudah merujuknya ke penegak hukum.
Sebagai informasi,Usain Bolt merupakan atlet lari terkenal yang memenangkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008, London 2012 dan Rio 2016. Dia masih memegang rekor dunia 100 dan 200 meter dengan waktu 9,58 detik dan 19,19 detik, keduanya dicetak pada kejuaraan dunia 2009 di Berlin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |