Peristiwa Internasional

Lagi, Pria Tua Keturunan Asia Lakukan Penembakan Massal di California

Selasa, 24 Januari 2023 - 13:37 | 53.12k
Ilustrasi Penangkapan tersangka Penembakan Massal di California. (FOTO: AP Photo/Damian Dovarganes)
Ilustrasi Penangkapan tersangka Penembakan Massal di California. (FOTO: AP Photo/Damian Dovarganes)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lagi, seorang pria lanjut usia keturunan Asia ditangkap polisi karena telah menembak mati tujuh orang dalam penembakan massal di California, Amerika Serikat.

Pria ini adalah Zhao Chunli, 67 tahun, penduduk Half Moon Bay. Ia menjadi orang kedua dalam minggu-minggu terakhir ini yang telah melakukan aksi menembak massal.

Sebelumnya, tepatnya hari Sabtu yang baru lalu, pria tua keturunan Asia, Huu Can Tran, 72,  juga menembak mati 11 orang di sebuah aula dansa yang populer di Monterey Park, Los Angeles. Hanya saja Huu bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri saat hendak ditangkap.

Zhao Chunli, melakukan pembunuhan di dua lokasi terpisah di kota pantai Half Moon Bay, sekitar 50 km selatan San Francisco.

Berbeda dengan Huu, tersangka Zhao Chunli memilih menyerahkan diri ke Kantor Sheriff Wilayah San Mateo, dua jam setelah ia melakukan penembakan.

Empat korban pertama ditemukan di sebuah peternakan jamur sekitar pukul 14:22 waktu setempat (00:22GMT), sedangkan tiga lainnya ditemukan di sebuah bisnis truk terdekat. Masih belum diketahui apa motif pembunuhan yang dilakukan Zhao Chunli.

Dalam konferensi pers, Sheriff San Mateo County, Christina Corpus mengatakan, tersangka ditangkap setelah mengemudi sendiri ke kantor polisi setempat sekitar pukul 16:40.

Dari tangannya polisi menyita pistol semi-otomatis yang diduga digunakan dalam penembakan itu. "Saat ini ia "bekerja sama" dengan polisi," kata Christina Corpus seperti dilansir BBC.

Christina Corpus menambahkan, ada korban kedelapan yang kini  dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

"Penembakan seperti ini mengerikan," katanya. "Ini adalah tragedi yang terlalu sering kita dengar, tapi hari ini terjadi di sini di San Mateo County," katanya lagi.

Christina Corpus juga membenarkan bahwa saksinya termasuk anak-anak yang baru saja dikeluarkan dari sekolah dan tinggal di pedesaan. "Bagi anak-anak untuk menyaksikan ini tak terkatakan," katanya.

Gubernur California Gavin Newsom tweeted bahwa dia "di rumah sakit bertemu dengan para korban penembakan massal kemudian ia ditarik diberitahu tentang penembakan lain. "Kali ini di Half Moon Bay. Tragedi demi tragedi," kata Gubernur.

Anggota Dewan Half Moon Bay, Debbie Ruddock mengatakan kepada wartawan NBC, bahwa para korban adalah pekerja pertanian Tiongkok. Presiden Dewan Pengawas wilayah San Mateo, Dave Pine mengatakan kepada AP bahwa serangan itu dilakukan oleh "pekerja yang tidak puas".

"Kami muak dengan tragedi hari ini di Half Moon Bay. Momok kekerasan senjata telah melanda rumah. Kami bahkan tidak punya waktu untuk berduka bagi mereka yang hilang dalam penembakan mengerikan di Monterey Park," ujar Pine dalam sebuah pernyataan

Dave Pine sangat jengkel dengan peristiwa penembakan massal yang menyebabkan banyaknya nyawa yang melayang itu. "Kekerasan senjata ini harus dihentikan," tegas Dave Pine menyusul peristiwa penembakan di Half Moon Bay, California, Amerika Serikat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES