Donald Trump kembali Hadir di Facebook dan Instagram

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan kembali aktif di dunia maya. Ini menyusul pemulihan akun Facebook dan Instagram dari presiden AS ke-45 tersebut.

Meta Platforms Inc, perusahaan yang mengurusi Facebook dan Instagram menyatakan, pemulihan akun akan dilakukan dalam beberapa pekan mendatang.

Sebagai informasi, Donald Trump kehilangan akun Facebook dan Instagram miliknya pada Januari 2021. Saat itu, Trump masih menjabat sebagai Presiden AS.

Akun milik Trump ditangguhkan menyusul kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari 2021. Ketika itu, cuitan Trump dinilai bisa mengganggu keamanan negara, mengingat kuat dan besarnya dukungan kepada Trump. 

Dikutip dari Antara, Direktur Urusan Global Meta Nick Clegg dalam tulisan di blog resmi Meta Platforms, Rabu (25/1) mengatakan pemulihan akun Facebook dan Instgram Trump sudah melalui pembahasan panjang. Mereka telah mendengarkan masukan dari dewan pengawas independen mereka.

Dewan Pengawas Meta mengatakan, mendukung aksi penangguhan akun. Namun, mereka mendesak adanya aturan jelas mengenai kapan akun yang ditangguhkan bisa dipulihkan. Meta dalam peryantaanya memutuskan memberikan batas waktu dua tahun sejak waktu penangguhan 7 Januari 2021.

"Sebelum memutuskan apakah akan mencabut penangguhan Trump atau tidak, kami menilai apakah risiko terhadap keselamatan publik sudah berkurang," kata Clegg.

Berdasarkan aturan mereka soal krisis, Meta melihat risiko keselamatan publik sudah berkurang sehingga mereka memulihkan akun Trump setelah dua tahun.

Jika Trump melanggar aturan lagi setelah akun dipulihkan, Meta berkomitmen menghapus konten itu dan kembali menangguhkan akun untuk satu bulan sampai dua tahun bergantung pada tingkat pelanggaran. 

Akun Twitter Donald Trump

Sebelumnya, akun Twitter Donald Trump juga dipulih setelah penangguhan pada Januari 2021 lalu. 

Twit terakhir dari Donald Trump tercatat pada tanggal 8 Januari 2021. Kala itu, dia menyebut bahwa dia tidak akan menghadiri acara inauguruasi 20 Januari 2021.

Pemulihan akun twitter milim Trup dilakukan oleh CEO di Twitter yang baru, Elon Musk.

Ketika itu, Elon Musk membuka polling pada 19 November 2022 mengenai pemulihan akun Twitter milik Trump. Per 20 November 2022 pukul 11.30 WIB, voting itu menghasilkan lebih dari 15 juta suara.  51,8 persen responden menyatakan persetujuannya atas pemulihan akun Twitter Donald Trump. 

Elon Musk kemudian memulihkan akun tersebut. "Orang-orang telah berbicara. (Akun Twitter) Donald Trump akan dipulihkan. Suara Rakyat, Suara Tuhan," kata Elon Musk dalam sebuah cuitan pada 20 November 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement