Peristiwa Internasional

Turki Diguncang Gempa 7,8 SR, Ratusan Gedung Bertingkat Ambruk

Senin, 06 Februari 2023 - 12:15 | 102.42k
Pemandangan bangunan yang hancur setelah gempa mengguncang Turki. (FOTO: Independent/Anadolu Agensi/Getty Image)
Pemandangan bangunan yang hancur setelah gempa mengguncang Turki. (FOTO: Independent/Anadolu Agensi/Getty Image)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAGempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter melanda tenggara Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023) pagi.

Gempa tersebut merobohkan bangunan, menyebabkan 31 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Gempa ini juga meninggalkan jejak kerusakan yang sangat besar baik di Turki maupun Suriah dan terasa hingga Kairo .

Advertisement

Pusat gempa diperkirakan  di utara kota Gaziantep , sekitar 90 km dari perbatasan Suriah.

Gempa susulan sempat dirasakan di kota-kota besar

Kerusakan dilaporkan di beberapa provinsi Turki, dan tim penyelamat dikirim dari seluruh negeri.

"Setidaknya 130 bangunan runtuh di provinsi Malatya," kata Gubernur Hulusi Şahin.

Pihak berwenang di kota itu telah mengambil tiga mayat dan sekitar seratus orang dilarikan ke rumah sakit," katanya lagi.

Hingga kini sementara tercatat 18 orang meninggal dunia.Di Suriah, sejauh ini 11 dilaporkan tewas.

Dr Muheeb Qaddour di barat laut kota Atmed mengatakan kepada The Associated Press melalui telepon bahwa mereka memiliki 11 kematian di kota saja.

Dia menambahkan bahwa yang lainnya terkubur di bawah reruntuhan. "Kami khawatir kematian mencapai ratusan," katanya.

Menurut Masyarakat Medis Amerika Suriah, seorang ibu dan anak tewas di provinsi Idlib, Suriah.

Badan penanggulangan bencana Türkiye,AFAD mengatakan, gempa berpusat di distrik Pazarcık di  provinsi Kahramanmaraş  .

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan mengatakan di Twitter bahwa tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim ke daerah yang dilanda gempa.

"Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling sedikit,"  tulisnya.

"Setidaknya ada enam gempa susulan dan mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki bangunan yang rusak karena risikonya," kata Menteri Dalam Negeri Turki, Süleyman Soylu.

"Prioritas kami adalah mengeluarkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkan mereka ke rumah sakit," ujarnya.

Menurut Gubernur Salih Ayhan, di Şanlıurfa, setidaknya 10 kematian telah dikonfirmasi.

Beberapa bangunan runtuh di provinsi tetangga Malatya, Diyarbakir dan Malatya.

Gempa ini juga mengguncang penduduk di Lebanon dari tempat tidur, mengguncang bangunan selama sekitar 40 detik. Banyak penduduk Beirut meninggalkan rumah mereka dan turun ke jalan atau mengendarai mobil mereka menjauh dari gedung.

Gempa tersebut terjadi saat Timur Tengah sedang mengalami badai salju yang diperkirakan akan berlanjut hingga Kamis.

Turki berada di atas garis patahan utama dan sering diguncang gempa bumi. Sekitar 18.000 tewas dalam gempa kuat yang melanda Turki barat laut pada tahun 1999. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES