Peristiwa Internasional

Sejak Gempa Dahsyat 6 Februari 2023, Turki Diguncang 9 Ribu Lebih Gempa Susulan

Sabtu, 25 Februari 2023 - 08:03 | 82.94k
Tempat penampungan sementara untuk warga Turki yang didirikan AFAD setelah gempa dahsyat melanda negara  itu.(FOTO: Daily Sabah/Reuters)
Tempat penampungan sementara untuk warga Turki yang didirikan AFAD setelah gempa dahsyat melanda negara  itu.(FOTO: Daily Sabah/Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTATurki diguncang 9.136 kali gempa susulan sejak gempa dahsyat 6 Februari 2023 yang berpusat di Kahramanmaras dan telah menewaskan 44.218 orang itu. Gempa susulan itu telah terjadi setiap tiga menit.

"Sejak gempa besar pertama berkekuatan 7,7 pada 6 Februari, total 9.136 kali terjadi gempa susulan," kata Manajer Umum Manajemen Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD), Orhan Tatar, Jumat (24/2/2023) dalam pidatonya di markas AFAD di ibu kota Ankara.

"Ini adalah angka yang sangat besar. Ketika kami memikirkan jumlah total gempa yang kami catat dalam waktu sekitar satu tahun, kami mencatat jumlah gempa yang seharusnya tercatat dalam empat bulan, ini terjadi dalam waktu sekitar 17 hari," kata Tatar.

Mengingatkan bahwa sebagian besar gempa susulan ini memiliki magnitudo yang nyata, Tatar menunjukkan bahwa gempa susulan dengan magnitudo di atas 5 kemungkinan besar masih akan melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari mendatang.

"Karena itu sangat penting bagi warga untuk menjauhi bangunan yang rusak," ujar dia.

AFAD menyatakan, 11.424 staf SAR dari organisasi lokal dan internasional, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM), masih mengambil bagian di wilayah tersebut.

Manajer Umum Manajemen AFAD, Orhan Tatar mengatakan, negaranya mencatat serangkaian gempa berturut-turut hanya dalam waktu 17 hari, padahal yang biasanya terjadi empat bulan.

Lebih dari 239.977 lainnya dari AFAD, polisi, pasukan gendarmerie, tentara, paramedis dan tim keamanan dan pendukung lokal, serta sukarelawan, juga masih berada di wilayah tersebut.

Sejak gempa bumi, AFAD menyebutkan, 335.382 tenda telah didirikan untuk menampung korban gempa dan tim terus membangun kota kontainer di 130 area berbeda di 10 provinsi, kata AFAD.

Lebih dari 1,9 juta korban gempa saat ini berlindung di asrama, hotel, wisma umum, fasilitas Kementerian Pendidikan dan fasilitas lainnya di zona gempa dan daerah yang tidak terkena gempa.

Diperkirakan hampir 20 juta orang Turki terkena dampak gempa besar yang terjadi pada 6 Februari 2023 itu. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal, dan bermacam solusi sedang diterapkan untuk tempat penampungan sementara di 11 provinsi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES