Peristiwa Internasional

Ukraina Siap Perang Babak Berikutnya, Tank Leopard dan Challenger Mulai Berdatangan

Selasa, 28 Maret 2023 - 18:00 | 101.57k
Personel militer Ukraina menerima pelatihan manuver lapis baja pada tank tempur Leopard 2 buatan Jerman di pusat pelatihan tentara Spanyol San Gregorio di Zaragoza pada 13 Maret 2023. (FOTO: Kyiv Post/AFP)
Personel militer Ukraina menerima pelatihan manuver lapis baja pada tank tempur Leopard 2 buatan Jerman di pusat pelatihan tentara Spanyol San Gregorio di Zaragoza pada 13 Maret 2023. (FOTO: Kyiv Post/AFP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasokan tank Challenger 2 dari Inggris mulai berdatangan di Ukraina menyusul Leopard dari Jerman sebelumnya, untuk memperkuat menghadapi pasukan Rusia di medan tempur berikutnya.

Pasukan Ukraina sebelumnya telah menghabiskan waktu berminggu-minggu di Inggris untuk mempelajari cara mengoperasikan mesin berat Tabk Challenger 2 yang diharapkan akan bisa membalikkan keadaan perang .

"Hari ini, saya mendapat kehormatan untuk mencoba tambahan terbaru untuk unit bersenjata kami, khususnya penantang dari Inggris," kata Menteri pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov

Ketakutan soal nuklir meningkat di Ukraina setelah Rusia dituduh menyandera pembangkit nuklir Zaporizhzhia oleh Volodymyr Zelensky .

Berbicara dalam pidato malamnya, Presiden Ukraina mengatakan, menahan sandera stasiun tenaga nuklir selama lebih dari setahun. Ini pasti hal terburuk yang pernah terjadi dalam sejarah tenaga nuklir Eropa atau dunia.

Dengan tibanya mesin perang berat Tank Leopard dan Challenger 2 itu, Senin malam yang dipersiapkan untuk serangan musim semi nanti, Ukraina berharap akan memperoleh  dorongan besar.

Tank-tank itu item utama dalam daftar keinginan militer Ukraina yang telah dijanjikan ke Ukraina awal tahun ini dan akan bisa memberi infus utama senjata lapis baja yang akan membantu pertempuran melawan pasukan Rusia yang mengakar.

Kanselir Jerman, Olaf Scholz mengatakan kepada wartawan, Senin, bahwa Jerman telah memberikan tank tempur Leopard yang “sangat modern” ke Ukraina. Kementerian Pertahanan Jerman menyatakan 18 tank telah dikirimkan.

"Tank kami telah sampai ke tangan teman-teman Ukraina kami seperti yang dijanjikan dan tepat waktu," kata Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius dalam sebuah pernyataan.

Tak lama setelah pengumuman itu, kementerian pertahanan Ukraina mengungkapkan bahwa mereka bukan satu-satunya tank berat yang telah dikirimkan.

Mengacu pada tank Challenger 2 Inggris, juru bicara Iryna Zolotar mengatakan kepada AFP: "Mereka sudah berada di Ukraina."

Iryna tidak memberikan perincian lainnya, tetapi Inggris mengumumkan pada bulan Januari bahwa mereka akan mengirim 14 tank ke garis depan.

Kementerian pertahanan Jerman juga membenarkan pengiriman 18 Leopard itu, bahkan ditambah dengan dua kendaraan pemulihan tank "Buffel" lapis baja. "Sekitar 40 kendaraan tempur infanteri Marder juga telah tiba di Ukraina," katanya.

Ukraina disebut-sebut sangat senang dengan pengiriman itu. "Setahun yang lalu, tidak ada yang menyangka bahwa dukungan mitra kami akan begitu kuat," ujar Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov di Facebook.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov kemudian memuji tentang Tank Inggris, Challenger itu dan menyebut mereka sebagai karya "seni militer". (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES