Parkir Atap Gedung di New York Runtuh, Satu Orang Tewas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah area garasi parkir di atas gedung Lower Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Selasa (18/4/2023) runtuh. Sejauh ini satu orang diketemukan tewas dan dikhawatirkan masih ada korban lainnya.
Menurut para pejabat, diduga kuat banyak orang terjebak di dalam mobil yang dalam keadaan tumpang tindih itu. Dari tempat kejadian terlihat beberapa mobil saling tindih di atas atap cekung saat seorang wanita terdengar berteriak, "Keluar!"
Advertisement
“Saat ini bangunan tersebut benar-benar tidak stabil,” kata Wali kota di New York City, Eric Adams saat konferensi pers di lokasi kejadian.
Runtuhnya area parkir atap gedung itu terjadi tepat sebelum pukul 16:30 pada hari Selasa di Manhattan. Hingg kini diketahui enam orang terluka, empat dibawa ke rumah sakit, dam satu orang meninggal serta satu lagi menolak perawatan medis.
Menurut petugas pemadam kebakaran. Namun jumlah itu dikhawatirkan akan meningkat. "Cedera, kematian diperkirakan akan berubah dengan cepat," kata seorang petugas pemadam kebakaran.
Kantor Sheriff Kota New York juga menggunakan geladak itu untuk memarkir mobil mereka saat bekerja di kantor Manhattan. "Kami memperhitungkan semua personel kami," kata Sheriff Anthony Miranda kepada The Post, menambahkan kantornya memiliki empat mobil yang diparkir di sana.
Upaya penyelamatan ini terus berlangsung setelah garasi parkir itu runtuh. "Anggota kami telah ditarik keluar karena kekhawatiran tentang stabilitas struktural gedung," kata juru bicara FDNY.
"OPI menanggapi. Saat ini melakukan pencarian untuk memperhitungkan semua orang," kata mereka.
FDNY juga mengirim drone untuk mensurvei garasi serta anjing robot Boston Dynamics mereka. Seorang pria berusia 22 tahun yang bekerja di sebelah, tetapi menolak menyebutkan namanya, mengatakan bahwa keruntuhan itu "tiba-tiba saja terjadi".
"Kami mendengar suara keras dan kami tahu itu tidak aman. Kami melihat ke bawah dari jendela dan melihat banyak asap datang jadi kami mengira ada sesuatu yang turun tapi kami tidak tahu apa itu. Semua orang baru saja mulai bergegas," katanya
"Saya pikir akibat goncangan gempa bumi. Tapi rasanya seperti lift atau lift baru saja dan runtuh," katanya lagi.
Universitas Pace, yang terletak di dekat reruntuhan, membatalkan semua kelasnya untuk sisa hari itu. Seorang pelajar, Jadess Speller, 19, mengatakan, dia mendengar suara seperti "ledakan" saat dia berada di kelas di lantai 14 gedung terdekat.
"Ada ledakan besar, dan saya seperti, 'Apa-apaan itu?' Kami melihat asap mengepul, mendengar seorang pria berteriak, seorang wanita berteriak.
Ada puing-puing dan kami melihat mobil-mobil bertumpuk satu sama lain,' katanya.
Para pelajar itu baru menyadari bahwa tempar parkir atap gedung Lower Manhattan di New York City, Amerika Serikat itu runtuh setelah debu yang membumbung ke langit mulai surut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |