
TIMESINDONESIA, MALANG – Umat Islam di Rusia punya cara sendiri merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Dengan jumlah umat terbesar kedua setelah umat Kristiani, negara telah menetapkan Hari Raya Idul Fitri sebagai salah satu hari libur nasional Rusia.
Advertisement
Bahkan, Presiden Putin juga memberikan kebebasan kepada umat Islam di Rusia untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri selama tiga hari berturut.
Di Moskow, biasanya ratusan ribu umat Islam berbondong menuju Masjid Agung Moskow (Moscow Chatedral Mosque) untuk melakukan shalat Idul Fitri.
Sejumlah jalan umum ditutup oleh pihak keamanan untuk sementara, khusus untuk menampung jemaah shalat Idul Fitri yang tidak bisa tertampung dalam mesjid.
Hal yang sama juga terjadi di St. Petersburg. Umat Islam juga merayakan Idul Fitri dengan shalat Ied di Masjid Bung Karno. Masjid biru ini adalah saksi kebangkitan Islam di St. Petersburg.
Biasanya, shalat Idul Fitri dimulai sekitar pukul 07:00 waktu setempat. Menurut pihak berwenang, Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini telah ditetapkan tanggal 22 April 2023.
Kuliner dan hadiah untuk kerabat saat Hari Raya Idul Fitri
Seperti negara lain. Perayaan Idul Fitri selalu didampingi dengan hadiah dan kuliner.
Di Rusia, ada juga kuliner khas yang selalau disajikan saat Idul Fitri. Yang sangat populer adalah kuliner Manti, pangsit khas Rusia.
Ada juga budaya unik umat Islam disana yakni saling memberi dan bertukar hadiah ke kerabat dan teman saat Hari Raya Idul Fitri. Biasanya hadiahnya berupa jilbab dan syal. Ada juga yang berupa buku agama dan Al-Qur'an. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |