Peristiwa Internasional

Hari Raya Idul Fitri di Amerika Serikat, Lebaran dengan Keberagaman 

Minggu, 23 April 2023 - 16:49 | 180.93k
Ilustrasi shalat Idul Fitri di Amerika serikat (FOTO: serambimata.com)
Ilustrasi shalat Idul Fitri di Amerika serikat (FOTO: serambimata.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Seperti di sebagian negara Eropa, perayaan Hari Raya Idul Fitri oleh umat Islam di Amerika Serikat tidak semeriah di Indonesia.

Idul Fitri di Amerika Utara di bagian Timur berbeda harinya dengan wilayah Barat. Letak geografis yang membuat perayaan Hari Raya Idul Fitri tak bisa serentak seperti yang dilakukan di Indonesia. 

Advertisement

Mereka berbondong menuju mesjid yang ada di wilayah mereka untuk melakukan shalat Ied. Bila mesjid belum ada, mereka berkumpul di lokasi yang sudah mereka tentukan untuk melakukan shalat.

Karena pemeluk agama Islam di Amerika Serikat sebagian besar adalah imigran, mereke biasanya memakai baju khas daerah mereka saat shalat Ied. 

Bagi Muslim lokal, biasanya mereka menggunakan pakaian terbaiknya saat shalat Ied. 

Hari Raya Idul Fitri dalam keberagaman

Keberagaman sangat terasa saat mereka berjemaah melakukan shalat Ied. 

Nuansa Hari Raya Idul Fitri dalam keberagaman itu menambah indahnya lebaran bagi umat agama minoritas di Amerika Serikat ini.

Sama seperti di Indonesia, mereka bersalaman, berpelukan usai menjalankan shalat Ied. Mereka bermaafan dan memperkokoh silaturahmi sebagai bentuk suka cita hari kemenangan.

Saat lebaran ini juga dimanfaatkan umat Islam di Amerika Serikat untuk berbagi hadiah kepada keluarga, kerabat dan umat Islam lainnya. 

Tidak seperti di sejumlah negara lain, perayaan Hari Raya Idul Fitri di Amerika Serikat hanya dilakukan setengah hari saja. Mereka akan beraktivitas seperti biasa usai merayakan Hari Raya Idul Fitri.Mereka masuk kerja lagi, ada yang masuk sekolah juga. 

Bila kebetulan Idul Fitri bertepatan dengan hari libur Sabtu atau Minggu, mereka bisa merayakannya lebih leluasa lagi.    

Biasanya, dengan waktu yang sempit itu, umat Islam memanfaatkannya dengan mengumpulkan anggota keluarga atau kerabat makan bersama dan silaturahmi. Bagi keluarga yang jauh, mereka melakukan video call atau semacamnya. 

Tak ada yang spesial yang disajikan saat mereka berkumpul. Namun beberapa komunitas umat Islam dari daerah tertentu akan menyajikan kuliner dan makanan khas daerahnya saat berkumpul merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Meski tak semeriah Indonesia, umat Islam di Amerika Serikat tetap merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan riang gembira. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES