Peristiwa Internasional Info Haji 2023

Tentang Tasrih Raudhah, Ini Imbauan Petugas Haji Indonesia

Senin, 05 Juni 2023 - 22:09 | 194.08k
Suasana saat jemaah haji berada di raudah, Masjid Nabawi, Madinah. (Foto: MCH 2023)
Suasana saat jemaah haji berada di raudah, Masjid Nabawi, Madinah. (Foto: MCH 2023)
FOKUS

Info Haji 2023

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADINAHRaudhah dikenal sebagai tempat mustajabah untuk berdoa. Para jemaah haji yang sedang melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi sangat menginginkan dapat memasuki raudhah.

Kepala Sektor Khusus Daker Madinah, Jasaruddin, mengingatkan agar jemaah haji 2023 asal Indonesia mewaspadai adanya calo yang menawarkan akses masuk ke raudhah dengan biaya tertentu. Dia mengimbau kepada jemaah agar tidak mudah percaya kepada orang-orang yang meminta sejumlah uang.

Advertisement

"Ada informasi bahwa untuk masuk ke raudhah harus membayar kepada petugas. Ini informasi yang keliru. Hal ini perlu kami konfirmasi. Kami perlu tahu siapa petugasnya. Mungkin ada orang yang memfasilitasi dan kemudian meminta pembayaran kepada jemaah," ungkap Jasaruddin, Senin (5/6/2023) di Madinah.

jemaah-haji-berada-di-raudah-a.jpg

Jasaruddin menegaskan bahwa masuk ke raudhah tidak ada biaya yang harus dibayar, baik bagi jemaah yang datang secara mandiri maupun rombongan dengan kloter masing-masing. Pemerintah sudah memberikan fasilitas kepada jemaah haji 2023 asal Indonesia yang ingin masuk ke raudhah. Ia mengingatkan agar jemaah banyak berkomunikasi dengan ketua kloter untuk menghindari calo.

Selain itu, Jasaruddin juga meminta kepada jemaah untuk memahami waktu-waktu yang ditentukan oleh pihak Arab Saudi untuk masuk ke raudhah.

"Waktu untuk masuk raudhah bagi jemaah perempuan adalah dari pukul 06.30 hingga 11.30 waktu Arab Saudi (WAS). Sedangkan untuk jemaah laki-laki adalah dari pukul 11.30 WAS hingga menjelang pagi. Sementara itu, bagi individu, jemaah perempuan dapat memasuki raudhah setelah Maghrib hingga pukul 24.00 WAS, sedangkan jemaah laki-laki dari pukul 24.00 WAS hingga menjelang subuh," jelas Jasaruddin.

jemaah-haji-berada-di-raudah-b.jpg

Jasaruddin juga menyayangkan adanya masalah dengan tasrih atau  izin pada kloter tertentu yang keluar tanpa sesuai dengan jumlah jemaahnya. Hal ini menjadi masalah bagi jemaah perempuan.

"Bagi jemaah laki-laki, mungkin masalah ini dapat diatasi dengan memindahkan mereka ke kloter lain yang masih memiliki slot kosong. Namun, untuk jemaah perempuan, hal ini harus diperiksa satu per satu. Kita harus memastikan apakah mereka sudah terdaftar dalam tasrih, apakah waktunya sesuai. Jika tidak sesuai, maka mereka akan dikeluarkan oleh pihak tasrih Arab Saudi," pungkas Jasaruddin.

Dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci, jemaah haji Indonesia diimbau untuk tetap waspada terhadap tawaran yang tidak resmi dan selalu mengikuti petunjuk yang telah ditetapkan petugas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES