Jemaah Haji Asal Kota Banjar Diberangkatkan, 2 Orang Gagal Berangkat

TIMESINDONESIA, BANJAR – Sebanyak 187 jemaah haji asal Kota Banjar pagi ini diberangkatkan dari Masjid Agung Kota Banjar dengan menggunakan 5 armada bus, Selasa (6/6/2023). 

Jemaah haji ini terdiri dari 177 jemaah, 3 orang pembimbing KBIHU, dan 7 petugas kloter yang diberangkatkan pada kloter 37. Rombongan rencananya akan terbang dari Soekarno Hatta Airport besok. 

Advertisement

Sekretaris Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Banjar, H Kaswad menyampaikan bahwa 187 jemaah haji akan transit di Asrama Haji Bekasi sebelum terbang ke Madinah. 

"Besok akan terbang ke Madinah sekitar pukul 16.40 WIB," terangnya. 

Sementara itu, lanjut Kaswad, ada 28 jemaah haji kuota tambahan yang keberangkatannya menyusul pada kloter ke 72 pada tanggal 21 Juni 2023 mendatang. 

"Dari keseluruhan jemaah, yang gagal berangkat ada dua orang dikarenakan meninggal dunia," ungkapnya. 

Bagi jemaah yang meninggal dunia, Kaswad menjelaskan bahwa keberangkatannya akan diundur sampai tahun depan. 

"Jadi yang akan menggantikan almarhumah itu adalah ahli warisnya yaitu anaknya. Tapi belum bisa dilakukan tahun ini karena belum siapnya dokumen," paparnya. 

Salah satu jemaah yang meninggal dunia adalah Nina Marlina, ASN DPMPPT Kota Banjar. Ia meninggal dunia pada hari Minggu (4/6/2023) karena sakit lambung yang dideritanya. 

Disampaikan Enjang, adik almarhumah, sang kakak sebelumnya mengeluh sesak dan pusing. Kemudian langsung melakukan pemeriksaan kesehatan ke RS Mitra Idaman. 

"Sebelumnya kami cek tensinya dan itu sangat rendah, 90/40 sehingga kami bujuk untuk diperiksa ternyata Hb nya tinggi," ungkap Enjang yang juga merupakan Kepala Puskesmas Purwaharja 2.

Saat menjalani pemeriksaan, lanjut Enjang, rupanya kesehatan sang kakak yang menginjak masa pensiun per 1 Juni 2023 malah drop. 

"Almarhumah sangat ingin berangkat menunaikan ibadah haji namun Allah berkehendak lain. Ia meninggal pada hari Minggu dini hari," katanya. 

Almarhumah Nina Marlina ini malah sempat berpesan agar Enjang menyiapkan keperluannya untuk keberangkatan ibadah haji. 

"Walau ngedrop, kakak saya tetap semangat untuk berangkat dan minta saya merapikan pakaian ke dalam koper untuk persiapan keberangkatan," jelasnya.

Sementara itu, salah satu jemaah haji yang akan berangkat, Dadang R Kalyubi yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Banjar ini mengaku sangat Haru karena akhirnya penantiannya selama 11 tahun tak sia-sia. 

"Alhamdulillah bisa berangkat bersama istri saya setelah melalui masa tunggu selama 11 tahun," katanya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.