Peristiwa Internasional

Puncak Haji, Kemenag Siapkan Mobil Golf di Mina

Minggu, 18 Juni 2023 - 07:22 | 69.26k
Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief. (Foto: MCH 2023)
Dirjen PHU Kemenag RI, Hilman Latief. (Foto: MCH 2023)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah mobil golf di Mina pada puncak haji 1444 H/2023 M. Kendaraan tersebut digunakan untuk melayani jemaah haji yang membutuhkan pertolongan. 

Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief mengatakan, pengadaan kendaraan tersebut merupakan terobosan sekaligus hasil evaluasi pelaksanaan haji tahun lalu. 

Advertisement

"Tahun lalu kita kerepotan sekali karena tidak boleh ada mobil dan itu sangat memberatkan saat evakuasi," ujarnya di Daker Madinah (18/6/2023). 

Menurut Hilman, petugas harus menempuh jarak yang cukup jauh sekitar 3 Km saat mengevakuasi jemaah yang sakit. Kondisi ini menyebabkan petugas kelelahan. 

Hilman-Latief-b.jpg

"Ini (kendaraan golf) merupakan permintaan tahun lalu. Alhamdulillah, pihak kerajaan dan syarikah akan memfasilitasi itu, sehingga tim medis bisa segera datang. Rata-rata kehabisan napas karena capai," katanya. 

Hilman menyebut, pada tahun ini pihaknya akan mengoperasikan tujuh unit mobil. Nantinya mobil-mobil tersebut akan dioperasikan petugas di Mina. 

"Dikasih tujuh unit. Itu yang disampaikam mitra kita. Tahun lalu enggak ada. Apakah mobil itu akan disimpan di Kantor Misi Haji Indonesia sebab di sampingnya kan kesehatan masih dipertimbangkan," ucapnya. 

Hilman berharap, keberadaan fasilitas tersebut dapat meningkatkan pelayanan dan membantu jemaah haji saat melaksanakan puncak ibadah haji. 

"Jangan sampai pertolongan pertama tidak bisa dilakukan dengan baik. Kita ingin melindungi jemaah termasuk saat-saat melaksanakan ibadah seperti itu. Kan puncak hajinya di situ," ucapnya. 

Selain menyediakan mobil golf, kata Hilman, pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah lainnya yakni melakukan evaluasi kesiapan fasilitas di 
di Arafah dan Mina yang akan ditempati oleh jemaah haji Indonesia. 

Hilman-Latief-c.jpg

"Kita ketahui jemaah haji tahun ini jumlahnya lebih dari normal sehingga kita pastikan infrastrukturnya cukup atau tidak sehingga layanan jemaah dengan penambahan kuota ini tetap terjaga," katanya. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan mengevaluasi kesiapan para petugas haji. Simulasi yang diterapkan Kemenag harus benar-benar dipahami petugas. Sebab pada puncak haji, mobilitas jemaah sedemikian kompleks.

"Karena seluruh jemaah haji dari bernagai negara juga melakukan hal yang sama. Untuk itu, petugas akan ditempatkan sebelum jemaah masuk ke Arafah," katanya. 

Termasuk juga kesiapan maktab dan petugas yang menggeser dan membawa jemaah ke Arafah serta berapa petugas yang siap siaga di Muzdalifah. 

"Ini juga harus kita pastikan simulasinya. Insyaallab dua hari sebelum puncak haji. Nanti simulasi harus benar-benar dipahami petugas," kata Hilman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES