Peristiwa Internasional Info Haji 2023

Jemaah Haji Diimbau Tak Paksakan Diri Shalat Jumat di Masjidil Haram

Kamis, 22 Juni 2023 - 21:50 | 91.50k
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthafa Jakarta, KH. Zulfa Mustofa. (FOTO: MCH 2023)
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthafa Jakarta, KH. Zulfa Mustofa. (FOTO: MCH 2023)
FOKUS

Info Haji 2023

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Masjidil Haram, Jumat besok (22/6/2023) diprediksi akan sangat padat jemaah. Mengingat, itu menjadi momentum shalat Jumat terakhir menjelang puncak haji di Araah, Muzdalifah dan Mina.

Jemaah haji asal Indonesia diimbau untuk mempertimbangkan shalat Jumat tidak di Masjidl Haram. Mengingat, harus memperhatikan kondisi kesehatan.

Advertisement

Pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthafa Jakarta, KH. Zulfa Mustofa, yang juga Mustasyar Diny PPIH Arab Saudi mengingatkan jemaah haji tentang pendapat ulama terkait pelaksanaan shalat Jumat.

Kiai Zulfa menekankan bahwa menunaikan shalat, atau shalat berjamaah, di mana pun di Tanah Haram, akan mendapatkan pahala yang sama dengan shalat di Masjidil Haram.

Selain itu, KH Zulfa juga menyarankan agar jemaah haji fokus pada puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), serta menjaga kondisi tubuh mereka dengan baik.

"Dalam Islam, kita harus memahami skala prioritas. Karena haji intinya adalah Armina, maka sebaiknya para jemaah terkait shalat Jumat besok, salatlah di masjid terdekat atau di hotel yang menyediakan," pesan Kiai Zulfa di Daker Makkah, Kamis (21/6/2023).

Menghadapi Jumat terakhir menjelang pelaksanaan puncak haji, para jemaah haji Indonesia diberikan imbauan untuk menunaikan shalat Jumat di masjid terdekat atau di hotel yang menyelenggarakan shalat Jumat.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid, menjelaskan bahwa para jemaah sebaiknya tidak perlu pergi ke Masjidil Haram untuk shalat Jumat.

"Besok merupakan hari Jumat, dan Masjidil Haram akan sangat padat. Demi menjaga keselamatan dan keamanan jemaah haji, kami mengimbau agar jemaah memanfaatkan masjid-masjid di sekitar area perhotelan atau hotel yang menyelenggarakan shalat Jumat," papar Subhan.

Menurut Subhan, pada hari Jumat, semua angkutan transportasi akan dihentikan pukul 09.00 Waktu Arab Saudi.

Di sisi lain, bus-bus yang biasanya mengangkut jemaah juga sudah mulai ditarik untuk persiapan angkutan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bagi jemaah haji untuk mendapatkan bus yang mengantar mereka kembali ke hotel.

"Jika para jemaah tetap ingin melaksanakan shalat Jumat di Masjidil Haram besok, sebaiknya mereka bersiap-siap untuk pulang menggunakan taksi," kata Subhan.

Selain itu, bus-bus shalawat yang merupakan transportasi dari area perhotelan jemaah haji Indonesia ke Masjidil Haram dan sebaliknya juga akan sepenuhnya berhenti beroperasi mulai Sabtu (24/6/2023). Bus shalawat baru akan kembali beroperasi setelah puncak haji, tepatnya pada tanggal 14 Zulhijjah (2 Juli 2023). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES