Jemaah Haji Salatiga, Tuti Kadariah Sampaikan Terima Kasih untuk Petugas

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Jemaah haji asal Salatiga, Jawa Tengah, Tuti Kadariah (60) mengaku mendapatkan berbagai kemudahan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci Makkah seperti pelayanan transportasi dan maktab.
"Mau berangkat ke Arafah busnya juga enak, jadi istilahnya ndak gontok-gontokan (berebut). Alhamdulillah ternyata diarahkan sama petugas, kayak kacang di mana-mana ada, saya senang aja gitu," kata perempuan Kloter 18 SOC ini, Minggu (9/7/2023).
Advertisement
Tuti menyatakan rasa tenang saat beribadah dengan baik. Hal itu lantaran petugas haji Indonesia yang 24 jam tanpa lelah memberikan pelayanan jemaah dengan maksimal.
"Rasanya jemaah menjadi tenang bisa melaksanakan ibadah dengan baik, mau ke mana-mana diarahkan, misalnya, oh maktabnya sini," ujarnya.
Dengan begitu, Tuti bersama rombongannya bisa mendapatkan tempat yang layak di Arafah. "Akhirnya saya mendapatkan tempat. Antrean kamar mandinya itu panjang sekali tapi bisa ditolerir," terangnya.
Saat berada di Muzdalifah, Tuti tidak pernah menemui kendala suatu apapun. Berangkat naik bus pun tidak sampai berdesakan
"Setelah itu berdoa di sana berangkat ke Muzdalifah. Di sana pun saya kok ndak ada kendala apa-apa naik bus juga diarahkan tidak sampai berdesak-desakan atau pun istilahnya sampai berebutan tidak," ucapnya.
Meskipun ia sempat merasa khawatir tidak mendapatkan tempat, terlebih melihat jalan yang penuh dengan lautan manusia seluruh dunia.
"Usai mabit akhirnya sebelum subuh kita diangkut lagi ke mina. Alhamdulillah waktu itu saya dapat tempat yang bagus, Sampai di mina memang agak melihat jalannya itu nangis. Takut gak kebagian tempat juga penuh. Akhirnya dapat tambahan maktab. Saya dapat tempat yang nyaman bisa istirahat di situ," paparnya.
Ada pengalaman yang membuatnya berkesan di mana saat melempar jamarat melihat beberapa jemaah yang jatuh pingsan lantaran kelelahan. Ia pun hanya bisa pasrah dengan keadaan saat itu.
"Malam lempar jamarat itu yang membuat saya benar-benar agar tegang, karena setelah pulang pada jatuh pingsan. Ya Allah, berilah kekuatan, panasnya bukan main waktu itu, takut di situ, saya hampir kayak setengah pingsan mungkin karena kecapekan dan kurang minum air kurang istirahat. Pulang ke hotel lagi, busnya yang saya suka itu gak kayak cerita-cerita orang," pungkas jemaah haji asal Salatiga, Tuti Kadariah dan pengalamannya selama berada di Makkah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |