Pencarian Jemaah Haji Asal Majalengka Diperluas hingga Jeddah dan Thaif

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pencarian jemaah haji lansia asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Suharja Wardi Ardi (69) yang dikabarkan hilang di Arab Saudi, kini diperluas hingga Jeddah bahkan Thaif.
Seperti diketahui, bahwa hilangnya Suharja yang tengah melaksanakan rukun Islam kelima itu, hingga sekarang ini menginjak hari ke-13 setelah dinyatakan terlepas dari rombongan.
Advertisement
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid mengatakan, pihaknya telah memperluas area pencarian untuk menemukan jemaah haji yang hingga kini belum ditemukan.
"Pengembangan pencarian sudah kita perluas areanya sampai ke Jeddah. Tidak menutup kemungkinan area yang berada di daerah thaif juga kita telusuri atau cari," ujarnya, Rabu (12/7/2023).
Menurutnya, petugas PPIH Arab Saudi juga tak hanya melakukan memperluas area pencarian terhadap jemaah haji asal Majalengka yang merupakan dari kloter 10 Embarkasi Kertajati.
Melainkan, kata dia, pihaknya juga sekaligus mencari satu jemaah haji lainnya yang hilang asal Embarkasi Palembang kloter 20 (PLM 20) Idun Rohim Zen (87).
Harun mengaku, telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Arab Saudi dan maktab untuk melanjutkan pencarian kedua jemaah haji asal Indonesia tersebut.
"Mereka sangat kooperatif bahkan mereka meminta nomor kami kalau ada informasi terbaru, segera memberitahu informasi itu ke kita," ungkap Harun Al Rasyid, dikutip dari TIMES Indonesia.
Pencarian kedua jemaah haji tersebut akan dilakukan dengan menyisir kembali rumah sakit-rumah sakit. "Rumah sakit yang telah kita kunjungi akan kembali kita kunjungi. Mudah-mudahan ada dua nama jemaah yang kita cari," katanya.
Bahkan, kata Harun, tim telah disebar ke sejumlah titik yang dianggap potensial untuk menemukan kedua jemaah tersebut. "Mudah-mudahan kedua jemaah yang kita cari dapat segera kita ditemukan saya mohon dukungan dan doanya," ucapnya.
Jemaah Haji Majalengka yang Hilang Sebelumnya Mengidap Penyakit Dimensia
Sementara itu, untuk jemaah haji asal Majalengka yang hilang saat pada puncak haji tersebut, kabar itu sudah diketahui oleh pihak keluarga di Desa Babakan Sari, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Anak Suharja, Didin Saefudin (41) mengatakan, bahwa kabar itu didapat dari sang ibu sekaligus istri Suharja bernama Aat (58) yang mendampinginya berangkat ibadah ke Tanah Suci.
Didin mengungkapkan, Suharja awalnya sedang berada di padang Arafah selepas menunaikan ibadah armuzna. Kemudian menunggu sang istri yang berada di toilet umum. Namun, keberadaannya tak diketahui beberapa saat setelah istrinya keluar dari toilet.
"Lagi di WC, ibu masuk, bapak keluar lagi. Bapak udah masuk, ibu nunggu lagi di luar, Ditungguin teh udah enggak ada, udah hilang, enggak tahu hilangnya ke mana," ucapnya.
Didin menjelaskan, bahwa ayahnya selama tiga tahun terakhir sudah mengidap penyakit dimensia atau linglung. Bahkan, Suharja juga sebelumnya pernah hilang, tapi berhasil ditemukan. "Kini kami berharap ayahnya bisa segera ditemukan dalam kondisi sehat," harap dia.
Pemkab Majalengka Menyakini Suharja Segera Ditemukan
Sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Majalengka optimis jemaah haji yang hilang di Arab Saudi dapat segera ditemukan.
Hal itu, diyakini Sekertaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman.
Menurutnya, perbedaan wajah, kulit dan bahasa yang dimiliki masyarakat Indonesia menjadikan proses pencarian mendapatkan titik terang.
"Saya sampaikan yakin kalau yang bersangkutan ( Suharja) akan ditemukan dan masih hidup, ditemukan," katanya.
Disampaikan dia, bahwa pemerintah daerah sendiri sampai saat ini terus melakukan upaya pencarian secara teknik maupun politik.
"Secara teknik kita melakukan koordinasi dengan kementrian agama, secara politik dengan membuat surat ke Pak Mentri bagaimana agar warga atas nama Suharja ini bisa kembali," jelasnya terkait hilangnya salah satu jemaah haji asal Majalengka ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |