Helikopter Militer Australia Jatuh di Laut, Empat Personel Hilang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah helikopter militer, MRH-90 Taipan Jumat (29/7/2023) malam sekitar pukul 22.30 jatuh di lepas pantai Queensland, Australia, empat personilnya hilang.
Insiden itu terjadi saat mereka terlibat dalam latihan malam hari antara militer Australia dan AS di Pulau Lindeman
Advertisement
Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles mengatakan, misi pencarian dan penyelamatan saat ini sedang berlangsung.
"Empat awak pesawat belum ditemukan," kata Marles saat konferensi pers, Sabtu (29/7/2023) pagi.
Dia mengatakan bahwa helikopter MRH-90 Taipan jatuh di dekat pulau itu, di Whitsundays, sekitar pukul 22:30 waktu setempat (12:30 GMT).
Empat personelnya dikhawatirkan tewas. Helikopter lain yang melakukan pencarian di sekitar Pulau Hamilton juga telah menemukan puing-puing.
Helikopter kedua yang juga terlibat dalam latihan itu segera memulai operasi pencarian dan penyelamatan di zona eksklusi seluas 1000m yang telah ditetapkan di tempat ditemukannya puing-puing.
Operasi pengambilan akan difokuskan pada sebuah lokasi di Whitsunday Passage antara Kepulauan Molle Utara dan Selatan.
Menurut The Daily Telegraph, helikopter yang melakukan evakuasi di laut juga terlihat membawa puing-puing, menurut The Daily Telegraph.
Kapal Polisi Damian Leeding dan kapal Relawan Laut Penyelamat Midge Point Australia juga dilaporkan mengambil puing-puing.
Kapal cepat Angkatan Laut Australia dan beberapa kapal lainnya, termasuk yang membawa derek besar juga terlibat dalam pencarian helikopter militer MRH-90 Taipan yang jatuh di laut Jumat (29/7/2023) tadi malam. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.