Sekitar 1,04 Juta Orang Saksikan 20.000 Kembang Api Spektakuler di Tokyo

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu festival kembang api paling terkenal di Tokyo, Jepang kembali digelar Sabtu (29/7/2023), menyajikan 20.000 kembang api menghiasi langit untuk pertama kalinya setelah pencabutan pembatasan pandemi virus corona.
Cahaya terang berwarna warni menghiasi langit di atas Sungai Sumida dengan pertunjukan 20.000 kembang api yang menakjubkan.
Advertisement
Menurut penyelenggara, pesta kembang api kali ini mencapai rekor tertinggi dengan 1,04 juta orang muncul menyaksikan acara tersebut.
Pihak penyelenggara sampai mengeluarkan pengumuman hati-hati kepada kerumunan massa yang saling berhimpitan serta potensi kecelakaan lainnya, setelah bertahun-tahun festival besar seperti ini ditiadakan.
Festival Kembang Api Sungai Sumida, yang diadakan setiap tahun sejak 1978, ditangguhkan sejak 2020 di tengah penyebaran virus corona baru.
Namun tahun ini dimulai lagi setelah pada bulan Mei kemarin, pemerintah menurunkan status hukum Covid-19 ke kategori yang sama dengan influensa musiman.
"Suasana semarak ini adalah sesuatu yang sudah lama tidak kami lihat," kata Sadae Takahashi, 80, warga setempat. "Saya merasa hidup kita kembali normal," tambahnya.
Iroha Kurihara, seorang anak berusia 10 tahun yang datang dari Yamagata di timur laut Jepang untuk menonton festival bersama keluarganya mengatakan, sangat senang datang ke sini karena ia menyukai kembang api yang spektakuler itu
Tidak seperti festival kembang api lainnya, di mana orang berkumpul di ruang terbuka untuk menikmati tontonan. Festival Sumida ditonton saat orang-orang berjalan-jalan di jalan dan jembatan terdekat Tokyo, karena pemandangan terhalang oleh gedung-gedung tinggi dan hanya ada sedikit area luas untuk berkumpul orang.
Sebelum festival kembang api paling terkenal di atas Sungai Sumida, Tokyo, Jepang ini, festival kembang api lainnya di ibu kota dekat Sungai Arakawa juga diadakan untuk pertama kalinya dalam empat tahun dan sempat menarik 740.000 penonton orang pada 22 Juli 2023 lalu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.