PM Kanada dan Ibu Negara Berpisah setelah 18 Tahun Menikah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan isterinya, Sophie, mengumumkan bahwa mereka akan berpisah setelah 18 tahun menikah.
Meskipun berpisah, mereka tetap akan menjadi keluarga yang erat, saling menyayangi, dan akan fokus membesarkan anak-anak mereka dalam suasana yang aman dan penuh kasih sayang.
Advertisement
Sophie sangat terlibat dalam kehidupan politik Justin Trudeau, membantu dalam keputusan-keputusan besar yang diambilnya. Pertemuan pertama mereka terjadi pada tahun 2003 saat keduanya menjadi tuan rumah acara Starlight Children's Foundation.
"Saya dan Sophie ingin mengabarkan bahwa, setelah melalui pembicaraan yang penuh makna dan sulit, kami memutuskan untuk berpisah," tulis Trudeau di Instagram.
Trudeau (51 tahun), yang menjabat perdana menteri sejak 2015, menikahi Sophie (48 tahun) pada tahun 2006. Mereka dikaruniai tiga anak.
Perpisahan itu tampaknya dilakukan secara damai.
"Seperti biasanya, kami tetap menjadi keluarga yang erat, sangat menyayangi, serta menghormati satu sama lain dan semua hal yang telah kami bangun dan terus akan dibangun," kata Trudeau.
Pernyataan kantor Trudeau menyebutkan, "Mereka tetap menjadi keluarga erat. Perdana Menteri dan Sophie akan fokus membesarkan anak-anak dalam suasana yang aman, penuh kasih sayang, saling kerja sama."
"Kedua orang tua akan selalu berada dalam kehidupan anak-anak mereka dan rakyat Kanada akan bisa sering melihat keluarga tersebut dalam keadaan bersama."
Perpisahan yang dialami Trudeau itu sebelumnya terjadi pada mendiang ayahnya, Pierre Elliott Trudeau.
Pierre Trudeau menjadi perdana menteri pertama yang bercerai saat masih menjabat. Ia bercerai dari ibunda Justin, Margaret, pada 1984. Pierre wafat pada 2000.
Namun pada Justin Trudeau, kasus tersebut bukan merupakan perpisahan menyangkut rumah tangga semata, melainkan juga dalam kemitraan politik.
Sophie sangat terlibat dalam kehidupan Trudeau --sebagai penasihat suaminya itu-- saat mereka melalui tiga kali pemilihan federal yang sukses.
Sophie berperan penting dalam setiap keputusan besar yang diambil Trudeau.
Dalam biografi Trudeau, sang perdana menteri Kanada itu menceritakan momen pertama ia bertemu dengan Sophie pada 2003.
Ketika itu, Trudeau dan Sophie sama-sama menjadi tuan rumah acara Starlight Children's Foundation.
Setelah bercakap-cakap, Trudeau mengetahui bahwa Sophie bersekolah di tempat yang sama dengan mendiang adik Trudeau, Michel.
Trudeau menambahkan, "Saya menghormati Sophie sebagai mitra seumur hidup dan ibu yang luar biasa untuk anak-anak kami. Kita akan terus menjaga hubungan yang erat untuk masa depan mereka."
Perpisahan ini tentu menjadi momen penuh refleksi bagi Trudeau, mengingat perpisahan serupa yang dialami oleh ayahnya, Pierre Trudeau. Meskipun begitu, ia berkomitmen untuk menjalani peran sebagai perdana menteri dan sebagai ayah dengan penuh tanggung jawab dan cinta. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.