Peristiwa Internasional

China Terus Genjot Kapasitas Energi Terbarukan di Tahun 2023

Selasa, 05 September 2023 - 10:58 | 71.29k
Ilustrasi: Pekerja China mengecek lahan pembangkit listrik tenaga angin. (Foto: Freepik)
Ilustrasi: Pekerja China mengecek lahan pembangkit listrik tenaga angin. (Foto: Freepik)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAChina mencatat pertumbuhan pesat dalam kapasitas terpasang energi terbarukan pada tahun 2023,. Hal ini menunjukkan komitmen kuat negara tersebut dalam mendorong transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan. Menurut laporan terbaru dari Administrasi Energi Nasional (NEA), kapasitas total energi terbarukan di China telah mencapai sekitar 2,71 miliar kilowatt (kw) selama paruh pertama tahun ini.

China Energy Investment Corporation (China Energy), yang merupakan perusahaan pembangkit listrik batu bara terbesar di dunia, telah mengumumkan pencapaian luar biasa dalam kapasitas terpasang energi bersih dan terbarukan. Pada akhir Agustus, perusahaan ini mencapai total kapasitas terpasang energi ramah lingkungan sebesar 100,14 juta kilowatt.

Advertisement

Hal ini menjadi tonggak bersejarah dalam upayanya untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih. Dilansir dari CGTN kapasitas listrik total yang terpasang oleh raksasa energi ini kini mencapai 303,49 juta kilowatt. Tentunya hal tersebut mencerminkan komitmen yang kuat dalam mendukung transisi energi yang lebih ramah lingkungan.

Menurut data yang dirilis oleh perusahaan tersebut, pada akhir bulan Agustus, proporsi energi bersih dan terbarukan dalam total kapasitas terpasang China Energy telah mengalami peningkatan signifikan.  Proposi energi bersih naik dari 25,8% pada tahun 2020 menjadi 33%, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 2,7 poin persentase.

Kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara China Energy mencapai 203,34 juta kilowatt, sementara kapasitas pembangkit listrik tenaga angin mencapai 55,46 juta kilowatt. Kedua sektor ini tetap menjadi yang terbesar di dunia dalam hal skala, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendorong transisi energi yang lebih berkelanjutan.

Selama paruh pertama tahun 2023 China mencatat peningkatan signifikan dalam kapasitas terpasang energi terbarukan dengan pertumbuhan sebesar 18,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018. Total kapasitas terpasang energi terbarukan negara ini mencapai sekitar 1,32 miliar kilowatt, melampaui kapasitas terpasang listrik berbasis batu bara. Ini mencerminkan perubahan penting dalam lanskap energi China, dengan energi terbarukan sekarang menyumbang 48,8 persen dari keseluruhan kapasitas produksi listrik di negara tersebut.

Menurut perinciannya, kapasitas terpasang tenaga surya mencapai sekitar 470 juta kilowatt, menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 39,8 persen, sementara kapasitas terpasang tenaga angin mengalami kenaikan sebesar 13,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi 389 juta kilowatt. Menurut data dari Administrasi Energi Nasional (NEA) China, kapasitas pembangkit listrik yang terpasang di negara ini mencapai 2,71 miliar kilowatt, menandai peningkatan sebesar 10,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam upaya untuk mempromosikan pertumbuhan yang ramah lingkungan, China telah meningkatkan investasinya dalam energi terbarukan secara signifikan. NEA mencatat bahwa perusahaan-perusahaan besar di sektor listrik China telah mengalokasikan total 134,9 miliar yuan ($18,8 miliar), mencerminkan kenaikan sebesar 113,6 persen, untuk investasi dalam sektor energi surya selama paruh pertama tahun 2023. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES