Peristiwa Internasional

Kereta Api Lapis Baja Bawa Kim Jong-un Menuju Rusia

Selasa, 12 September 2023 - 10:13 | 45.91k
Kereta api lapis baja yang membawa Kim Jong-un saat ini menuju Rusia. Kereta ini pula yang diyakini membawa mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il ke China pada Agustus 2010.(FOTO: BBC)
Kereta api lapis baja yang membawa Kim Jong-un saat ini menuju Rusia. Kereta ini pula yang diyakini membawa mendiang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il ke China pada Agustus 2010.(FOTO: BBC)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dengan naik kereta api lapis baja, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dilaporkan sedang memulai perjalanannya ke Vladivostok, Rusia  untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin.

Media Korea Selatan mengatakan kereta lapis baja Kim sedang menuju Timur Jauh Rusia. Ini adalah perjalanan pertama Kim ke luar negeri dalam empat tahun terakhir.

Advertisement

Kereta api ini akan menempuh jarak sejauh 1.189 km (733 mil).

Laporan dan rekaman sebelumnya menunjukkan kereta api lapis baja itu yang ditumpangi Kim Jong-u itu diisi dengan anggur Prancis dan jok kulit mewah.

Kereta api lapis baja ini adalah kereta keluarga Kim Jong-un yang jalannya lamban namun mewah dan memiliki keamanan tinggi. 

Kim Jong-un menggunakan kereta api lapis baja itu untuk melakukan perjalanan ke Rusia ketika kedua pemimpin tersebut bertemu pada tahun 2019.

Itulah perjalanan terakhir diktator Korea Utara ke luar negeri. Dia juga menggunakannya pada tahun yang sama untuk melakukan perjalanan ke Vietnam untuk bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump.

Selain ke luar negeri, kereta lapis baja adalah moda transportasi favorit Kim Jong-un selama bepergian di Korea Utara sendiri dan telah memberikan petunjuk penting di masa lalu tentang lokasi pemimpin penyendiri tersebut. 

Selama pandemi Covid-19, muncul laporan yang bertentangan mengenai kesehatan Kim Jong-un setelah ia menghilang dari pandangan publik selama berbulan-bulan, dengan rumor yang menyebutkan bahwa ia telah meninggal atau sakit parah .

Namun hal itu menjadi jelas bahwa dia ternyata bersembunyi di salah satu resor mewahnya selama pandemi virus corona itu, setelah citra satelit menangkap kereta lapis baja miliknya diparkir di kota pesisir Wonsan .

Tidak banyak yang diketahui tentang kereta keluarga Kim, kereta berwarna hijau khaki dengan 21 gerbong dengan garis kuning khasnya itu.

Pakar Korea Utara, Cha Du Hyeogn, peneliti utama di Asan Institute for Policy Studies mengatakan, meskipun kereta tersebut diyakini berlapis baja, namun hal ini kemungkinan hanya efektif melawan serangan dari senjata ringan atau senjata berkekuatan rendah.

"Namun, kereta api tetaplah kereta api dan bukan pengangkut personel lapis baja," katanya kepada ABC.

"Jadi kereta akan mampu melindunginya dari sejumlah kecil pembunuh, namun tidak menjamin keselamatannya dari serangan udara atau serangan rudal," ujarnya.

Menurut laporan media Korea Selatan, Korea Utara memiliki total 90 gerbong khusus dan mengoperasikan tiga kereta secara bersamaan ketika seorang pemimpin sedang melakukan perjalanan.

Kereta terdepan untuk memeriksa rel, kereta kedua terdiri dari para pemimpin dengan rombongan langsungnya, dan kereta ketiga di belakang untuk semua orang lain.

Peralatan komunikasi berteknologi tinggi dan TV layar datar dipasang sehingga seorang pemimpin bisa memberi perintah dan menerima pengarahan.

Amerika Serikat menyuarakan kekhawatirannya mengenai kemungkinan Korea Utara menjual senjata kepada militer Rusia untuk perang di Ukraina

Perjalanan Kim Jong-un dengan kereta api lapis bajanya kali ini dilakukan setelah kunjungan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu ke Pyongyang, dimana ia mengusulkan latihan angkatan laut tiga arah antara Tiongkok, Rusia dan Korea Utara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES