Pasar Senggol Köln 2023: Euforia Budaya dan Kuliner Indonesia di Jantung Jerman

TIMESINDONESIA, JERMAN – Di antara gedung-gedung bersejarah dan lanskap kota Köln, Jerman, hembusan angin membawa aroma dan irama khas Nusantara. Ya, Pasar Senggol Köln 2023, juga dikenal di Jerman sebagai Indonesientag 2023, menjadi oasis budaya Indonesia yang penuh warna di hati Eropa.
Momen istimewa hasil kerjasama antara KJRI Frankfurt, Städt Köln, dan DIG Köln e.V., ini memberikan wujud nyata pada impian perayaan budaya yang monumental.
Advertisement
Dekapan udara musim gugur di Köln terasa hangat dengan alunan musik dari G-Pluck, band tribute The Beatles asal Indonesia. Mereka tidak sekadar memainkan lagu-lagu The Beatles, tetapi juga mempersembahkan harmoni khas Indonesia. Mereka memadukan modernitas dan tradisi.
Ada penari yang lembut mengalun, alunan musik yang mengajak pengunjung melangkah ke dunia Nusantara yang kaya.
Jalan-jalan kota pun diselimuti aroma menggoda. Stand-stand kuliner menawarkan kelezatan yang sulit ditolak. Ada nasi Campur Bali yang berwarna-warni. Ada Bakso yang kenyal dengan kuahnya yang gurih. Juga ada Sate Maranggi yang dibakar sempurna. Pun ada Kopi Susu Gula Aren yang menjadi penutup manis setelah bersantap.
Di tengah kemeriahan, Toary Worang, Acting Konsul Jenderal KJRI Frankfurt, dengan penuh semangat menyampaikan makna mendalam acara tersebut.
"Pasar Senggol Köln merupakan simbol persahabatan, toleransi, dan hormat antarbudaya. Ini adalah diplomasi budaya yang membangun jembatan antara Jerman dan Indonesia," ucapnya dengan penuh semangat.
DIG Köln e.V., sebagai garda terdepan diaspora, menunjukkan dedikasinya dengan mempertemukan komunitas Indonesia di Jerman. Mereka menjadi saksi hidup kegigihan Indonesia dalam menampilkan budaya di kancah internasional.
Ditambah lagi, KJRI Frankfurt mengambil langkah ekstra dengan menyediakan Warung Konsuler. Inisiatif ini memfasilitasi WNI dan WNA dengan layanan kekonsuleran, memperlihatkan komitmen Indonesia untuk selalu hadir bagi warganya.
Dengan kehadiran sekitar 500 pengunjung, Pasar Senggol Köln 2023 bukan hanya sebuah acara, melainkan sebuah pernyataan kuat tentang bagaimana budaya bisa menyatukan hati, melintasi batas, dan menciptakan dunia yang lebih inklusif. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rifky Rezfany |