Peristiwa Internasional

Wisata Kuliner London Menggeliat, Le Caprice akan Dibuka Kembali

Rabu, 13 September 2023 - 14:39 | 48.42k
Lady Diana, Princess of Wales, melenggang dari Le Caprice pada tahun 1994. (Foto: Alan Davidson/Rex/Shutterstock)
Lady Diana, Princess of Wales, melenggang dari Le Caprice pada tahun 1994. (Foto: Alan Davidson/Rex/Shutterstock)

TIMESINDONESIA, JAKARTALe Caprice, sebuah restoran mewah yang pernah menjadi tempat langganan orang-orang kaya dan terkenal, memiliki sejarah yang kaya dan berliku. Terletak di 20 Arlington Street, London, Inggris restoran ini telah menyajikan hidangan lezat kepada berbagai selebriti, termasuk Diana, Putri Wales, dan Putri Margaret, serta Mick Jagger dan Liz Taylor.

Restoran yang pertama kali dibuka pada tahun 1981 ini didirikan oleh Jeremy King dan mitranya, Chris Corbin. Dikenal dengan tanda penunjuk arah biru khasnya, Le Caprice segera menjadi tempat langganan bintang-bintang era 80-an dan 90-an. Bukan hanya bangsawan dan rock star yang sering mampir, tetapi juga selebriti seperti Liz Hurley, Omar Sharif, dan Madonna yang pernah terlihat di sana.

Advertisement

Salah satu yang membuat Le Caprice begitu istimewa adalah pelayanan yang diberikan oleh Jesus Adorno, mantan maître d' restoran tersebut. Ia tetap berada di sana setelah restoran ini diambil alih oleh Richard Caring pada tahun 2005. Pengalaman makan di Le Caprice di bawah kepemimpinan King dan Adorno membuat para tamu merasa sangat istimewa, apakah itu seorang politikus atau bintang film.

Dilansir dari The Guardian, restoran ini mulai mengalami masalah sejak tahun 2022. Corbin & King, grup fine dining yang didirikan oleh pasangan di balik Le Caprice, mengalami kebangkrutan setelah bisnis mereka hancur akibat pandemi. Jeremy King awalnya berencana untuk membeli kembali bisnis ini, tetapi Minor International, yang dimiliki oleh miliarder asal Amerika Serikat yang berbasis di Thailand, William Heinecke, yang memiliki mayoritas saham dalam bisnis tersebut, membayar lebih dari £60 juta dalam sebuah pelelangan.

Namun, kini Jeremy King telah kembali ke pangkuan Le Caprice. Ia mengumumkan bahwa ia telah mengambil alih sewa di 20 Arlington Street, yang dulunya adalah rumah bagi Le Caprice, yang juga merupakan restoran pertamanya. Ini menandai reuni Jeremy King dengan Jesus Adorno, mantan maître d' restoran, yang tetap setia di sana selama bertahun-tahun.

"Meskipun saya membayangkan akan ada jejak dari kejayaan Le Caprice saat pertama kali dibuka pada tahun 1981, ini bukanlah semata koleksi museum. Dia akan membuka restoran baru yang sesuai dengan semangat tahun 2024," ungkap Jay Rayner, kritikus restoran dari The Observer.

Kembalinya Le Caprice di bawah kepemimpinan King adalah kabar baik bagi para penggemar setia restoran ini terutama warga London, Inggris. Restoran ini diharapkan akan membawa kembali kejayaannya dan menghidupkan kembali kenangan indah dari masa lalu. Dengan sejarah yang panjang dan penuh prestise, Le Caprice tetap menjadi ikon makanan London yang tak terlupakan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES