Peristiwa Internasional

Ratu Camilla dan Brigitte Macron Memainkan Tenis Meja dalam Kunjungan Kerajaan ke Perancis

Jumat, 22 September 2023 - 10:00 | 91.32k
Camilla dan Brigitte Macron istirahat setelah bermain tenis meja. (Foto: SAMIR HUSSEIN/WIREIMAGE)
Camilla dan Brigitte Macron istirahat setelah bermain tenis meja. (Foto: SAMIR HUSSEIN/WIREIMAGE)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PARIS – Dalam kunjungan kerajaan antara Inggris dan Prancis, Ratu Camilla dari Inggris dan Ibu Negara Prancis, Brigitte Macron, mengejutkan banyak orang. Keduanya bermain tenis meja bersama di sebuah gedung olahraga di Saint-Denis, Paris pada Kamis (21/9/2023).

Pertemuan ini menunjukkan kedekatan antara dua pemimpin dunia yang sangat berbeda namun mampu menyatukan kepentingan bersama dalam kunjungan diplomatik ini.

Advertisement

Kedua wanita yang berpengaruh ini tampak begitu akrab saat mereka saling berhadapan di atas meja tenis di Saint-Denis. Dilansir dari People, Ratu Camilla (76) berusaha mengimbangi permainan apik Brigitte Macron (70). Beberapa pelajar setempat mengelilingi mereka dan mengabadikannya dengan kamera. 

Sambil malu-malu dan bercanda Brigitte sempat berceletuk pada para pelajar tersebut untuk berhenti menangkap permainan mereka dalam video. "Berhenti memvideo," hardiknya sambil tertawa ala nenek-nenek yang menyayangi cucu-cucunya. .  

Raja dan Ratu Inggris Berkunjung Selama 3 Hari

Charles dan Camilla tiba di Prancis pada hari Rabu. Selama kunjungan tiga hari mereka, mereka akan mengunjungi Paris dan Bordeaux untuk merayakan hubungan baik antara Inggris dan Prancis selama ini.

Kunjungan ini sebenarnya telah direncanakan sejak bulan Maret lalu, namun ditunda karena protes dan kerusuhan terkait perubahan dalam sistem pensiun untuk pekerja Prancis.

Pada malam Rabu, anggota kerajaan bergabung dengan pasangan Macron, bersama dengan 150 tamu lainnya, di istana bersejarah Palais of Versailles. Dalam jamuan makan, Charles memberikan pidato sembari mengenang kepemimpinana Ratu Elizabeth, ibunya yang baru saja meninggal.

Charles mengungkapkan rasa hormat dan cintanya pada Ratu Elizabeth, yang telah menjadi sosok pilar dan teladan selama masa pemerintahannya. "Kunjungan resmi pertama ibuku setelah menjadi ratu adalah ke Perancis tahun 1948, beberapa waktu setelah dia menikah," kenang Charles. 

Kunjungan ini adalah contoh nyata tentang diplomasi yang bisa berlangsung dengan cara yang santai dan ramah. Ratu Camilla dan Brigitte Macron adalah contoh yang baik tentang bagaimana pemimpin dunia bisa menjalin hubungan yang baik dan produktif, bahkan ketika ada perbedaan dalam politik dan pandangan.

Pertandingan tenis meja antara Ratu Camilla dan Brigitte Macron akan dikenang sebagai momen yang menyenangkan dalam sejarah hubungan antara Inggris dan Prancis. Ini adalah bukti nyata bahwa olahraga bisa menjadi bahasa universal yang menghubungkan orang dari berbagai budaya dan latar belakang.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES