Peristiwa Internasional

Bocah 6 tahun, Kafe dan Toko di Ukraina Dirudal Rusia, Total 51 Orang Meninggal Dunia

Jumat, 06 Oktober 2023 - 18:06 | 50.37k
Layanan darurat Ukraina bekerja sepanjang malam untuk menggali puing-puing pasca serangan rudal Rusia. (FOTO: CNN).
Layanan darurat Ukraina bekerja sepanjang malam untuk menggali puing-puing pasca serangan rudal Rusia. (FOTO: CNN).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah kafe dan toko di Hroza, dekat kota Kupiansk di wilayah Kharkiv, Ukraina timur, Kamis (5/10/2023) dirudal Rusia, 51 orang meninggal dunia, termasuk seorang bocah laki-laki berumur 6 tahun.

Bahkan Jumat pagi tadi, Rusia melanjutkan serangannya terhadap rumah-rumah warga sipil, dan seorang bocah ditemukan meninggal di bawah reruntuhan

Advertisement

Walikota Kharkiv, Ihor Terekhov mengatakan, serangan tersebut sengaja ditujukan  pada infrastruktur sipil.

Dalam sebuah postingan di Telegram, Terekhov mengatakan,
bahwa sebuah bangunan tempat tinggal tiga lantai hancur dan dua gedung apartemen rusak, dan dua orang telah diselamatkan oleh layanan darurat.

Seorang pejabat tinggi kepolisian Ukraina mengatakan, serangan di wilayah Kharkiv ini paling mematikan terhadap warga sipil sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga menyebut serangan itu disengaja dan tidak manusiawi.

Semuanya warga lokal, semua warga sipil. Tidak ada satu pun objek militer di sini.  Tidak ada satu pun kendaraan militer. "Mereka yang meninggal dunia  dan terluka adalah warga sipil,” kata Kepala Penyelidik Kepolisian daerah Kharkiv, Sergey Bolvinov, seperti diutarakan kepada CNN di Hroza.

Penyelidik dan tim forensik bekerja sepanjang malam untuk memilah puing-puing dan mencoba menghitung serta mengidentifikasi jenazah, banyak di antaranya berada dalam kondisi sulit dikenali akibat kuatnya ledakan.

Bangunan tempat tinggal itu hancur dalam skala yang belum pernah terlihat sejak serangan Rusia di stasiun kereta api di Kramatorsk awal tahun 2022 lalu yang menewaskan lebih dari 60 orang.

Seorang pria setempat yang istrinya meninggal dalam serangan itu terlihat berjongkok di dekat jasad istrinya. Ia tampak sangat terpukul atas "pembunuhan" itu. Ia hanya bisa termenung, diam seribu bahasa disamping jasad istrinya.

Beberapa saat kemudian, pria ini membantu layanan darurat mengangkat tubuh istrinya ke atas truk untuk dibawa pergi.

"Saya yakin bahwa di masa depan hal ini akan bisa memberi kita dasar untuk mengumpulkan semua bukti dan membawa militer Rusia yang bersalah ke pengadilan,” kata pejabat kepolisian seraya menambahkan, bahwa serangan itu sedang diselidiki sebagai pelanggaran hukum dan kebiasaan perang.

Para pejabat Ukraina yakin serangan itu menggunakan dua rudal balistik Iskander, jenis yang sama yang digunakan dalam serangan Hroza.

"Setidaknya 16 orang terluka, termasuk seorang bayi berusia 11 bulan," kata Kepala Administrasi Militer wilayah Kharkiv, Ukraina Oleh Syniehubov.  "Anak yang meninggal itu berusia 10 tahun," tambahnya.

Pasukan Rusia, dituduh sengaja  menargetkan sebuah kafe dan toko di Hroza, dekat kota Kupiansk di wilayah Kharkiv, Ukraina timur dengan rudal, Kamis (5/10/2023)yang menurut para pejabat Ukraina adalah rudal balistik Iskander yang kuat, dan telah menewaskan sedikitnya 51 orang, termasuk seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES